Prabowo Ajak Guru Sekolah Rakyat Bantu Putuskan Mata Rantai Kemiskinan

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, pada hari Jumat menyerukan agar para guru memegang peran penting untuk memutus mata rantai kemiskinan dengan memberikan pendidikan yang berkualitas bagi generasi muda bangsa.

Berbicara pada sebuah briefing untuk guru dan kepala sekolah Sekolah Rakyat di Jakarta, Prabowo mengatakan tanggung jawab para pendidik sangat krusial untuk mengangkat generasi masa depan keluar dari kemiskinan.

“Anda telah dipilih dengan seksama. Misi Anda mulia—membantu anak-anak mengangkat keluarga mereka keluar dari kemiskinan,” ujarnya kepada ratusan guru di JIExpo Kemayoran.

Presiden Prabowo menyerukan semua pihak untuk bekerja keras membasmi kemiskinan di negara ini. Sekolah Rakyat, katanya, adalah awal dari upaya untuk mewujudkan masa depan seperti itu.

Presiden mengakui bahwa dia merasa bangga ketika melihat murid-murid Sekolah Rakyat bersama orang tua dan keluarga mereka.

Berita terkait: Menteri Saifullah Yusuf mengatakan Sekolah Rakyat memutus siklus kemiskinan

Presiden melihat bahwa para siswa tidak lagi tampak khawatir tentang masa depan mereka. Sebaliknya, mereka tampak optimis akan masa depan mereka yang lebih baik, ucapnya.

“Didiklah murid-murid kalian. Didik mereka dengan baik! Bantu mereka! Buat mereka bahagia! Jangan buat mereka pesimis, buat mereka senang! Rakyat Indonesia itu bahagia! Itulah Indonesia,” tegasnya.

Di depan para guru, presiden kembali mendorong semua pihak untuk tetap optimis bahwa Indonesia mampu menjadi bangsa yang mandiri dan berdaulat.

Dia mengatakan bahwa makna kemerdekaan adalah ketika seluruh rakyat sejahtera.

Berita terkait: Guru dan kepala sekolah kunci dalam kesuksesan Sekolah Rakyat: Kementerian

Penerjemah: Andi Firdaus, Katriana
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025

MEMBACA  Pemerintah RI memberikan kredit kepada polisi atas peningkatan swasembada pangan.