Jumat, 05 Januari 2024 – 21:14 WIB
Prabowo Subianto (kiri) dan Anies Baswedan di atas panggung debat capres, Selasa (12/12). Foto/Arsip: Ricardo/JPNN.com
jpnn.com, JAKARTA – Juru Bicara Timnas AMIN Said Didu menyebut hasil survei Utting dan PRC tentang elektabilitas Anies-Muhaimin sangat rasional karena penonton debat capres-cawapres mencapai ratusan juta orang dan pemilih rasional makin banyak.
“Jika pemilih rasional makin banyak maka dapat dipastikan akan menguntungkan pasangan AMIN,” ujar Said Didu, Jumat (5/1).
Hal itu disampaikannya setelah lembaga survei dari Australia, Utting Research mencermati lonjakan dukungan pemilih yang mencolok untuk Capres-Cawapres RI Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pascadebat kandidat Pilpres 2024 putaran pertama.
Lembaga itu mencatat elektabilitas Anies Baswedan mengalami kenaikan 6 persen atau menjadi 28 persen.
Menurut Utting Research, Kamis 4 Januari 2023, Prabowo Subianto mengalami penurunan signifikan, yakni sebesar 6 persen atau menjadi 44 persen, sedangkan Ganjar tertahan di kisaran 21 persen.
Kemudian, hasil survei Politika Research and Consulting (PRC) yang dirilis Jumat (5/1) menunjukkan pasangan Anies-Muhaimin atau AMIN diprediksi melaju ke putaran kedua Pilpres 2024 bersama dengan Prabowo-Gibran.
Survei PRC yang dilakukan pada 20-27 Desember 2023 menunjukkan Prabowo-Gibran meraih 42,4 persen, Anies-Muhaimin 28,0 persen, dan Ganjar-Mahfud di urutan terakhir dengan 21,8 persen.
Said menyebut survei Utting dan PRC bisa lebih dipercaya dari survei-survei lainnya karena tidak memiliki kedekatan dengan salah satu calon.
Jubir Timnas AMIN Said Didu menyebut elektabilitas Anies-Muhaimin yang mendekati Prabowo-Gibran sudah sesuai prediksi. Begini penjelasannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News