PON XXI: Pelari pendatang baru Jawa Barat meraih medali emas dalam maraton

Rikki Martin Simbolon, seorang pelari debutan yang mewakili Provinsi Jawa Barat, berhasil meraih medali emas terakhir yang diperebutkan dalam atletik setelah finis pertama dalam maraton putra Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatra Utara.

Dalam perlombaan jarak jauh yang berlangsung di Jalan Utama Tanjung Morawa-Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara, pada hari Kamis, Simbolon melintasi garis finish pertama, dengan catatan waktu dua jam, 26 menit, dan 27 detik.

Selain medali emas, kontingen Jawa Barat juga berhasil meraih medali perunggu, karena Betmen Manurung mencatat waktu dua jam, 31 menit, dan 54 detik untuk menempati posisi ketiga.

Sementara itu, medali perak diraih oleh Daniel Simanjuntak, perwakilan tuan rumah provinsi tersebut, yang finis kedua dengan mencatat waktu dua jam, 30 menit, dan 46 detik.

Setelah diberikan medali emas yang diraihnya, Simbolon mengatakan bahwa kemenangannya ia atributkan kepada dukungan tak kenal lelah yang ditunjukkan oleh pelatih, official, dan rekan pelari dari Jawa Barat.

“Selain sesi latihan intensif yang harus saya jalani, kemenangan ini juga merupakan hasil dari dukungan yang ditunjukkan oleh orang lain,” katanya.

Kemenangan dalam maraton ini memberikan atlet berusia 29 tahun itu medali emas keduanya di PON pertamanya, setelah sebelumnya memenangkan acara lari 5.000 meter putra minggu lalu.

Berikut hasil akhir maraton putra PON 2024:

1. Rikki Martin Simbolon (Jawa Barat) finis dalam 2:26:27.
2. Daniel Simanjuntak (Sumatra Utara) finis dalam 2:30:46.
3. Betmen Manurung (Jawa Barat) finis dalam 2:31:54.
4. Laode Safrudin (Sulawesi Selatan) finis dalam 2:32:43.
5. Hamka (Sulawesi Selatan) 2:34:45.
6. Berman Siahaan (Sumatra Utara) finis dalam 2:37:02.
7. Nurshodiq (Yogyakarta) finis dalam 2:38:10.
8. Sardyanus Sanam (Nusa Tenggara Timur) 2:41:38.
9. Eza Aulia Pradipta (Aceh) finis dalam 2:44:38.
10. Edy Wenda (Papua Tinggi) finis dalam 2:52:03.
11. Musa (Kalimantan Barat) finis dalam 2:52:23.
12. Suparman (Sulawesi Tengah) finis dalam 2:54:13.
13. Imam Mahdin (Nusa Tenggara Barat) finis dalam 3:00:10.
14. Adhar (Papua Tinggi) finis dalam 3:07:45.

MEMBACA  Catat Jalur Alternatif Lalu Lintas di GBK Saat Ada Misa Besar Bersama Paus Fransiskus

Berita terkait: Menteri akan menunda pertandingan PON jika cuaca ekstrem terus berlanjut
Berita terkait: Pelari Sumatra Utara meraih tiga emas, bersaing melawan dirinya sendiri
Berita terkait: PON XXI: Jakarta mendominasi final bola tangan

Translator: Juraidi, Tegar Nurfitra
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024

Tinggalkan komentar