Polri Menerima 2 Penyandang Disabilitas Menjadi Polisi Melalui Seleksi SIPSS

Polri menerima 2 penyandang disabilitas menjadi polisi melalui seleksi SIPSS.

Senin, 26 Februari 2024 – 02:50 WIB

Asisten Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Kapolri Irjen Dedi Prasetyo. Foto: Divisi Humas Polri

jpnn.com, JAKARTA – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menerima dua orang personel dari penyandang disabilitas yang lolos seleksi melalui jalur penerimaan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) tahun 2024.

Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Dedi Prasetyo menyatakan bahwa ada 226 peserta yang lolos tahap awal seleksi SIPSS, di mana tiga di antaranya merupakan penyandang disabilitas.

“Dari tiga peserta yang mengikuti tes pusat, saat ini masih ada dua orang yang melanjutkan,” ujar Dedi.

Jenderal polisi berbintang dua tersebut mengungkapkan bahwa kedua penyandang disabilitas tersebut memiliki latar belakang pendidikan sarjana dalam bidang kedokteran dan pendidikan dengan kompetensi di bidang teknologi dan informasi.

Kedua peserta penyandang disabilitas tersebut berhasil mencapai hasil tes yang baik hingga tahap akhir, tidak kalah dengan peserta reguler.

Mereka akan ditugaskan sebagai dokter dan operator di bidang teknologi informasi.

“Pekerjaan mereka akan lebih fokus pada staf, staffing, maupun kelompok operator,” tambah Dedi.

Mantan Kepala Divisi Humas Polri tersebut menegaskan bahwa seluruh peserta yang lolos tahap akhir penerimaan SIPSS Polri, termasuk penyandang disabilitas, akan memulai pendidikan pada 5 Maret 2024.

Polri menerima dua orang penyandang disabilitas sebagai polisi melalui jalur seleksi SIPSS.

MEMBACA  494 Suara Hilang di Dapil Jabar 1, Nasdem Menuduh Golkar Terlibat Kenaikan 472 Suara Ilegal494 Votes Missing in West Java 1 Electoral District, Nasdem Accuses Golkar of Illegal 472 Votes Increase