Senin, 10 November 2025 – 19:58 WIB
Jakarta, VIVA – Polda Riau menyiapkan dua agenda strategis yang berlangsung bersamaan pada bulan November ini. Ini adalah bagian dari komitmen mereka untuk memperkuat gerakan lingkungan.
Dua agenda tersebut adalah Workshop Green Policing untuk 311 Ketua OSIS SMA/SMK/MA se-Riau pada tanggal 12–14 November. Lalu ada juga Program Penanaman Pohon Serentak sebanyak 21.000 pohon di seluruh Polres jajaran dan satker Polda Riau pada 10–21 November 2025. Kegiatan ini untuk memperingati Hari Pohon Nasional.
Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menegaskan, gerakan penanaman pohon secara besar-besaran ini adalah langkah nyata polisi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Hal ini juga untuk memperluas nilai Green Policing agar menjadi budaya kerja di tubuh Polri.
“Penanaman 21.000 pohon ini adalah usaha moral dan ekologis kita untuk memastikan bumi tetap terawat. Seluruh Polres, Polsek, dan satker Polda Riau kami gerakkan agar penghijauan ini berlangsung secara masif, terukur, dan berkelanjutan,” kata Irjen Herry dalam keterangannya, Senin, 10 November 2025.
Herry menjelaskan, penanaman pohon akan dilakukan di halaman markas, lahan-lahan kosong yang dikelola satuan kewilayahan, hingga titik-titik yang telah disiapkan bersama pemerintah daerah.
Setiap satker dan Polres wajib mendokumentasikan, mencatat, dan melaporkan perkembangan pertumbuhan pohon secara berkala.
“Gerakan ini harus punya dampak jangka panjang. Tidak boleh menanam lalu ditinggal. Setiap pohon adalah amanah, setiap titik tanam adalah masa depan,” ujarnya.
Irjen Herry menambahkan, kedua agenda besar ini merupakan fondasi gerak panjang Polda Riau dalam memperkuat gerakan ekologis di bumi Lancang Kuning.
“Kalau pohon adalah warisan fisik untuk bumi, maka para pelajar adalah warisan pemikiran untuk masa depan. Gerakan ini harus berjalan bersama. Kita menanam pohon sambil menanam cara pandang baru yang lebih hijau, lebih peduli, dan lebih bertanggung jawab,” katanya.
Rangkaian kegiatan dilaksanakan secara bertahap, mulai dari persiapan lubang tanam, pengangkutan bibit, hingga penanaman serentak oleh seluruh personel Polri, Bhayangkari, mahasiswa, pelajar, komunitas pecinta alam, serta masyarakat sekitar.
Bersamaan dengan gerakan penghijauan tersebut, Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Riau juga menggelar Workshop Green Policing yang diikuti 311 ketua OSIS dari seluruh kabupaten/kota se-Riau.
Kegiatan tiga hari ini dirancang untuk membentuk kepemimpinan hijau di kalangan pelajar, memperkuat kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan, serta menanamkan nilai “Melindungi Tuah, Menjaga Marwah” sebagai identitas moral generasi muda Riau.