Polri Berikan 9.648 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Jakarta (ANTARA) – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara simbolis menyerahkan 9.648 hewan kurban ke masyarakat dalam rangka perayaan Idul Adha pada Jumat kemarin.

Dalam acara penyerahan yang digelar di Markas Besar Polri di Jakarta, dia menginformasikan bahwa polisi menyumbang 6.169 sapi dan 3.479 kambing.

Menurut pernyataan resmi yang diterima di sini, Jenderal Prabowo menekankan bahwa hewan kurban akan dikirim ke rumah potong di berbagai lokasi dan dagingnya akan dibagikan ke orang-orang yang membutuhkan.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Kurban Mabes Polri, Brigjen Budhi Herdi Susianto, menyampaikan bahwa daging hewan kurban juga akan didistribusikan ke petugas polisi yang bertugas di markas.

“Hewan kurban akan dibagikan kepada yang berhak, termasuk anak yatim, petugas di markas dan perumahan polisi, serta warga yang tinggal di pesantren,” ujarnya.

Dia menambahkan, beberapa hewan kurban disembelih di masjid Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Polri, termasuk dua sapi yang disumbangkan oleh Jenderal Prabowo.

Masjid itu juga menerima satu sapi dari Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri; satu sapi dan tujuh kambing dari Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho; serta satu sapi dari Kepala STIK Irjen Dadang Hartanto.

Susianto menegaskan bahwa hewan-hewan itu disembelih sesuai standar Islam, serta protokol kesehatan, keamanan, dan kebersihan.

Dia menambahkan, proses tersebut diawasi oleh anggota panitia dan sejumlah polisi untuk memastikan transparansi. Daging kurban kemudian dibagikan kepada staf polisi di markas.

Menurut Susianto, kegiatan ini mencerminkan komitmen Polri untuk mempererat kebersamaan di hari Idul Adha.

Berita terkait: Idul Adha mengajarkan pengorbanan untuk kebaikan bersama: Prabowo

Berita terkait: Kurban sarana atasi masalah ekonomi di masyarakat: Baznas

MEMBACA  Headphone nyaman ini yang saya gunakan untuk menonton film baru saja mendapat penawaran bagus

Penerjemah: Nadia P, Tegar Nurfitra
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025