Kepolisian Bandara Soekarno-Hatta telah berhasil menggagalkan upaya pemberangkatan calon pekerja migran Indonesia (PMI) nonprosedural. Dalam operasi yang diberi nama “Operasi Pencegahan Keberangkatan CPMI Nonprosedural”, polisi menangkap dua tersangka yang terlibat dalam memberangkatkan belasan CPMI nonprosedural untuk bekerja ke Kamboja.
Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta, Kompol Reza Fahlevi, menjelaskan bahwa kedua tersangka tersebut berhasil ditangkap dalam operasi tersebut. Mereka adalah pria berinisial MZ dan PJ, yang diduga terlibat dalam memberangkatkan para pekerja melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Dalam kasus ini, sebanyak 14 CPMI non-prosedural berhasil diamankan oleh pihak kepolisian. Mereka didominasi oleh kalangan laki-laki dan diamankan dalam waktu dan lokasi yang berbeda-beda.
Reza Fahlevi juga memaparkan bahwa pada Rabu (11/9), delapan CPMI non-prosedural berhasil diamankan di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Sedangkan pada Jumat (13/9), satu CPMI non-prosedural dan dua pria inisial MZ dan PJ yang terlibat dalam pemberangkatan para korban berhasil ditangkap di Terminal 2 Bandara Soetta.
Dengan berhasilnya operasi ini, Polresta Bandara Soetta berhasil menggagalkan pemberangkatan belasan calon PMI nonprosedural dan menangkap dua tersangka yang terlibat dalam kasus tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News