Jakarta (ANTARA) – Seorang anggota DPR Indonesia menyatakan dukungan kuat untuk Gerbangtara, sebuah konsorsium dan gerakan akar rumput yang fokus pada pemberdayaan masyarakat lokal dan memajukan pembangunan di ibu kota baru negara, Nusantara.
Hetifah Sjaifudian, Ketua Komisi X DPR, mengatakan inisiatif ini punya potensi besar untuk membangun semangat komunitas dan memperkuat organisasi masyarakat sipil di Kalimantan Timur, sehingga pembangunan di ibu kota baru bisa lebih inklusif dan partisipatif.
“Saya sangat terkesan dengan inisiatif Gerbangtara. Ini jadi pendorong untuk menghidupkan lagi keterlibatan masyarakat dan organisasi sipil di Kalimantan Timur, sekaligus jadi wadah dialog lintas sektor,” ujarnya dalam pernyataan Kamis.
Pernyataan ini disampaikan saat rapat dengar pendapat antara Komisi X—yang membidangi pendidikan, pemuda, dan budaya—dengan perwakilan Gerbangtara di Kompleks Parlemen Jakarta.
Sjaifudian, yang mewakili Kalimantan Timur di DPR, menekankan komitmennya untuk mendukung gerakan dan inisiatif lokal yang mendorong partisipasi publik dalam pembangunan Nusantara.
Perwakilan Gerbangtara, Aie Natasha, mengatakan kelompoknya sedang berupaya memperkuat kapasitas tokoh masyarakat dan organisasi sipil di sekitar Nusantara.
“Kami ingin pastikan masyarakat lokal tidak cuma jadi penonton, tapi juga berkontribusi aktif dalam pembangunan Nusantara,” katanya.
Kelompok ini bertujuan mempromosikan kolaborasi lintas sektor antara masyarakat, pemerintah, dan parlemen, agar Nusantara jadi kota yang dibangun dengan keterlibatan publik dan inovasi.
Gerbangtara menyebut diri sebagai gerakan yang berkomitmen pada pembangunan inklusif Nusantara lewat pemberdayaan masyarakat, kolaborasi, dan inovasi.
Berita terkait: Nusantara perketat aturan penginapan untuk lawan prostitusi
Berita terkait: Nusantara butuh perubahan pola pikir dan sinergi regional: OIKN
Penerjemah: Tri Meilani Ameliya, Primayanti
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025