Selasa, 30 Januari 2024 – 09:03 WIB
Banten – Sebanyak 12 titik Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) akan mendapatkan bantuan pengamanan langsung dari 111 personel kepolisian saat pemungutan dan perhitungan suara pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Baca Juga :
Iwan Bule, Jenderal Polisi Humanis yang jadi Caleg Jagoan Gerindra dari Dapil Jabar
“Divisi Hubungan Internasional dalam konteks Operasi Mantap Brata memiliki kewajiban dan amanah untuk melaksanakan pengamanan TPSLN,” ujar Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, Inspektur Jenderal Polisi Krishna Murti, Selasa 30 Januari 2024.
Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Pol. Krishna Murti
Baca Juga :
Komjen Fadil Kirim 111 Personel Polisi Amankan TPS Luar Negeri, Beri Pesan Begini
12 titik TPSLN tersebut merupakan hasil rekonstruksi anggaran dari Mabes Polri. Seharusnya, total ada 24 titik TPSLN yang disiapkan.
“Kami pada awalnya merencanakan ada 24 wilayah yang akan diamankan. Namun, karena konstruksi anggaran yang belum terpenuhi sepenuhnya, maka atas arahan dari Mabes Polri, hanya disiapkan pengamanan di 12 lokasi,” ujarnya.
Baca Juga :
Irjen Karyoto Beri Pesan ke 162.313 Personel Gabungan yang Amankan TPS di Wilayahnya
Namun, dia tetap menegaskan kepada para personel yang bertugas untuk tetap siap menghadapi berbagai persoalan yang mungkin dihadapi di lapangan. Berdasarkan data yang ada, terdapat total 1.750.474 daftar pemilih tetap (DPT) yang tersebar di 12 TPSLN, yaitu Singapura, Kuala Lumpur Malaysia, Johor Bahru Malaysia, Taipei, Hongkong, Jeddah Arab Saudi.
Lalu di Sydney Australia, Kinabalu Malaysia, Tawau Malaysia, Penang Malaysia, Den Haag Belanda, serta Kuching Malaysia.
“Faktanya teman-teman akan menghadapi pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT. Hanya sedikit, tapi ingin memberikan kontribusi, menunaikan kewajibannya dan haknya sebagai warga negara. Nah itu akan jadi problem sendiri yang dihadapi rekan-rekan. Rencana pengamanan agar sesuai protokol yang telah disiapkan dan bisa diadaptasi dengan protokol international,” kata dia.
Sebelumnya dilaporkan, setidaknya ada 111 personel polisi yang dikirim ke luar negeri untuk menjaga Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) Pemilu 2024.
Kabaharkam Polri, Komisaris Jenderal Polisi Mohammad Fadil Imran meminta mereka yang dikirim untuk melaksanakan tugas dengan baik. Hal itu sesuai dengan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Ilustrasi Polisi saat Perayaan HUT Polri (foto/antara)
Selain mengamankan, mereka juga diminta untuk berkoordinasi dengan petugas TPSLN dan KBRI. “Tadi sudah disampaikan pesan Bapak Kapolri untuk benar-benar menjalankan tugas dengan baik, mengawal pengamanan dengan baik. Ditambah dengan koordinasi karena tugas personel ini di TPSLN bukan hanya mengamankan proses pemungutan suara tapi juga melakukan koordinasi awal petugas TPSLN dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia,” kata Fadil, Senin 29 Januari 2024.
Halaman Selanjutnya
“Faktanya teman-teman akan menghadapi pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT. Hanya sedikit, tapi ingin memberikan kontribusi, menunaikan kewajibannya dan haknya sebagai warga negara. Nah itu akan jadi problem sendiri yang dihadapi rekan-rekan. Rencana pengamanan agar sesuai protokol yang telah disiapkan dan bisa diadaptasi dengan protokol international,” kata dia.