Polisi menyarankan masyarakat untuk tidak menggunakan kendaraan roda dua untuk pulang kampung

Jakarta (ANTARA) – Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal Agus Suryonugroho, telah menyarankan masyarakat yang bepergian pulang untuk merayakan Idul Fitri agar melakukan perjalanan tanpa menggunakan sepeda motor.

Dalam sebuah pernyataan yang diterima di sini pada hari Minggu, Suryonugroho mengatakan bahwa dia tidak melarang para traveler untuk menggunakan sepeda motor.

Namun, dia memberikan rekomendasi ini untuk meminimalkan kecelakaan lalu lintas, yang sebagian besar melibatkan kendaraan beroda dua selama perjalanan pulang.

“Pada periode mudik tahun 2024, 75 persen kecelakaan yang terjadi melibatkan kendaraan beroda dua. Oleh karena itu, kita perlu mengelola dengan baik; kita harus memastikan keselamatan dari titik ke titik,” ujarnya.

Dia menunjukkan bahwa akan lebih baik jika para traveler menggunakan moda transportasi atau layanan lain.

Suryonugroho juga merekomendasikan agar orang-orang yang berencana untuk bepergian pulang dengan sepeda motor memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan oleh kementerian, lembaga pemerintah, atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Selain itu, dia juga menyarankan agar masyarakat memanfaatkan layanan kenyamanan mudik yang disediakan oleh polisi, yaitu program Valet & Ride.

“Kami mendesak pengendara sepeda motor atau kendaraan beroda dua untuk memanfaatkan layanan Valet & Ride,” katanya.

Layanan Valet & Ride disediakan oleh polisi di sepanjang rute di Jawa Tengah di mana pengendara sepeda motor yang lelah dapat meninggalkan sepeda motor mereka di truk dan beralih ke bus untuk melanjutkan perjalanan bersama ke kampung halaman mereka.

Layanan ini gratis. Rutenya adalah dari pos pemeriksaan Nasmoco di Brebes, Jawa Tengah, hingga Markas Kepolisian Kota Semarang.

Program ini akan berlangsung dari 24 hingga 30 Maret 2025. Akan ada tiga waktu keberangkatan setiap hari, pukul 13.00, 16.00, dan 20.00.

MEMBACA  MPR menyerukan penciptaan lingkungan kerja yang memadai bagi guru-guruTranslation: MPR meminta pembuatan lingkungan kerja yang memadai untuk para guru

Kepolisian Daerah Jawa Tengah sendiri telah menyiapkan sembilan bus, enam truk, dan tiga kendaraan pengawal untuk program tersebut. Kendaraan-kendaraan ini diharapkan dapat mengangkut hingga 1.890 orang.

Berita terkait: DPR memberikan pujian kepada pemerintah atas penurunan tarif tol, tiket pesawat untuk mudik

Berita terkait: Baznas menyiapkan pos mudik di 40 lokasi di seluruh Indonesia

Berita terkait: Pemerintah Indonesia menawarkan pemeriksaan kesehatan gratis kepada para traveler liburan Idul Fitri

Translator: Nadia, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025