Kamis, 18 Januari 2024 – 16:47 WIB
Jakarta – Polisi mengungkapkan hasil pemeriksaan sementara menunjukkan adanya tanda-tanda kekurangan oksigen pada jasad seorang wanita yang ditemukan dalam kondisi busuk di dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Hasil Autopsi Sementara Jasad Wanita Dalam Peti Kemas di Tanjung Priok
“Ditemukan adanya tanda kekurangan oksigen,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Iptu I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana, Kamis 18 Januari 2024.
Seorang wanita berusia sekitar 50 tahun ditemukan dalam sebuah peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, setelah warga mencium bau busuk.
Baca Juga:
Polisi Bicara Dugaan Sosok Mayat Wanita Busuk dalam Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok
Korban diduga mengalami kekurangan oksigen karena berada di dalam peti kemas. Namun, apakah kekurangan oksigen menjadi penyebab kematian korban atau tidak masih belum diketahui. “Mungkin ya, mungkin di dalam kontainer itu. Saat di dalam kontainer mungkin masih hidup, kalau seperti itu. Jadi ketika di dalam kontainer tidak ada udara, ya udah. Tapi nanti untuk intinya untuk merangkum semua itu harus dibedah mayatnya dilihat jaringan paru-parunya barulah kesimpulan keluar, ini baru awal,” katanya.
Baca Juga:
Polisi Temukan Uang di Samping Jenazah Wanita Dalam Peti Kemas
Dirinya menambahkan, hasil pemeriksaan sementara juga tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan atau patah tulang pada tubuh korban. “Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Tidak ada memar, luka gores, atau tusukan. Selain itu, tidak ada patah tulang yang terlihat atau teraba, baik di tangan, kaki, maupun leher,” katanya lagi.
Sebelumnya diberitakan, penemuan jasad dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok mengejutkan. Penemuan tersebut terjadi kemarin.
“Telah ditemukan seorang mayat di dalam kontainer pelayaran PT. SPIL yang berlokasi di lapangan penumpukan Perca Pelabuhan Tanjung Priok,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Iptu I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana, Rabu 17 Januari 2024.
Jasad pertama kali ditemukan oleh petugas yang sedang melakukan muat barang ke dalam satu unit kontainer PT. SPIL. Setelah kontainer dibuka, petugas mencium bau tidak sedap dan melihat seorang mayat perempuan dengan rambut keriting panjang tergeletak di dalam kontainer tersebut.
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya diberitakan, penemuan jasad dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok mengejutkan. Penemuan tersebut terjadi kemarin.