Polisi mengonfirmasi tujuh kematian dalam kebakaran di Mampang Prapatan

Jakarta (ANTARA) – Kepolisian Mampang Prapatan di Jakarta Selatan memastikan bahwa tujuh orang tewas dalam kebakaran yang dilaporkan melanda bangunan toko pada hari Kamis sekitar pukul 19.30 waktu setempat.

Jenazah ketujuh korban ditemukan di dalam sebuah ruangan di lantai dua bangunan toko, seperti yang diungkapkan Kepala Kepolisian Mampang Prapatan Komisaris Besar David Yunior Kanitero.

Tim penyelamat mengevakuasi jenazah setelah petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api yang muncul dari toko “Saudara Frame dan Galery” di area Mampang Prapatan.

Kebakaran juga menyebabkan lima orang lainnya mengalami luka, dua di antaranya dirawat di Rumah Sakit Umum Mampang Prapatan, sementara tiga lainnya dikirim ke Rumah Sakit Pertamina Pusat.

Mereka yang selamat dari kebakaran mengalami luka bakar di kepala, lengan, dan kaki, ungkap Kanitero.

Kota metropolitan Jakarta telah menjadi saksi beberapa kebakaran mematikan dan bencana dalam tiga tahun terakhir.

Pada malam Jumat, 3 Maret 2023, kebakaran besar terjadi di Depo Pertamina Plumpang di Kecamatan Koja, Jakarta Utara, menewaskan 33 orang.

Pada malam Sabtu, 22 Oktober 2022, kebakaran melanda beberapa rumah di Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, menyebabkan tiga orang tewas.

Menurut polisi Pademangan, kebakaran menewaskan seorang ibu berusia 28 tahun dan dua anaknya yang berusia 10 dan lima tahun.

Dalam insiden lain yang terjadi pada dini hari Sabtu, 26 Februari 2022, tiga orang tewas saat kebakaran melanda dua bangunan di Jalan Swadaya di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Korban tewas terdiri dari seorang wanita berusia 37 tahun, seorang anak laki-laki berusia tiga tahun, dan seorang bayi berusia tiga bulan, menurut Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan. (INE)

MEMBACA  Arab Saudi Mendorong Konsumsi Buah Lokal: Bukan Hanya Kurma