Polisi Identifikasi Semua Korban Runtuhnya Asrama Al Khoziny

Surabaya, Jawa Timur (ANTARA) – Tim Identifikasi Korban Bencana (DVI) Polda Jawa Timur telah menyelesaikan proses identifikasi untuk semua korban dari runtuhnya gedung Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo.

“Hari ini, tim DVI Polda Jatim sudah selesai mengidentifikasi lima kantong jenazah. Semuanya cocok dengan kelima data antemortem yang dilaporkan oleh keluarga,” kata Kepala Bagian Kedokteran dan Kesehatan Polda Jatim, Komisaris Besar M. Khusnan Marzuki, pada Rabu.

Dengan teridentifikasinya kelima korban tambahan ini, maka semua 63 orang yang sebelumnya dilaporkan hilang telah berhasil diidentifikasi dari total 67 kantong jenazah yang diterima tim DVI.

“Sampai hari ini, semua korban yang hilang sudah teridentifikasi. Sebanyak 63 orang telah berhasil diidentifikasi,” kata Marzuki menegaskan.

Dia menyatakan bahwa operasi DVI resmi dinyatakan selesai dan ditutup setelah proses identifikasi berakhir.

“Malam ini, kami akan menyerahkan seluruh jenazah kepada keluarganya masing-masing sesuai dengan identitas yang sudah terverifikasi,” tambahnya.

Marzuki mencatat bahwa proses identifikasi ini dilakukan oleh tim yang terkoordinir, didukung oleh Asosiasi Dokter Forensik Indonesia, unit identifikasi, dan laboratorium DNA Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri.

“Semua orang bekerja secara optimal, tanpa membuang waktu,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa tim bekerja tanpa henti di hari-hari pertama, sehingga hasilnya lebih cepat dari perkiraan semula.

Menanggapi pertanyaan tentang kondisi korban, Marzuki menyatakan bahwa semua kantong jenazah yang dikirim ke tim DVI telah teridentifikasi sepenuhnya.

“Semua diidentifikasi melalui kombinasi data DNA, medis, dan properti. Tidak ada lagi jenazah yang belum teridentifikasi,” tegasnya.

Dia juga menyampaikan turut berduka cita kepada keluarga korban dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung operasi DVI ini.

MEMBACA  Prabowo Minta Komisi Reformasi Polisi Laporkan Hasil dalam 3 Bulan

“Operasi ini berjalan lancar berkat dukungan semua pihak. Semoga menjadi amal baik bagi kita semua,” ucapnya.

Berikut adalah daftar korban yang hari ini telah berhasil diidentifikasi:

1. Sholihan (17), warga Bangkalan, Jawa Timur.

2. Raihan Rafa Aldiyansyah (14), warga Bangkalan, Jawa Timur.

3. Fairuz Shirojuddin (16), warga Sidoarjo, Jawa Timur.

4. Moch. Defa Sharifuddin (17), warga Nganjuk, Jawa Timur.

5. Zaky (12), warga Sampang, Jawa Timur.

Penerjemah: Willi Irawan, Resinta Sulistiyandari
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025