Kamis, 02 April 2024 – 01:22 WIB
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol. Gidion Arif Setyawan dalam pertemuan dengan warga dan petugas di Posko Antitawuran Pademangan Jakarta, Selasa (2/4/2024) dini hari. ANTARA/HO-Polres Jakut
jpnn.com, JAKARTA UTARA – Polres Metro Jakarta Utara melakukan langkah antisipasi terhadap aksi konvoi sepeda motor oleh kelompok remaja menjelang waktu berbuka puasa di daerah tersebut.
“Ini merupakan perubahan jadwal dari kegiatan tawuran yang biasanya terjadi pada malam dan dini hari, namun kali ini bergeser ke sore hari,” ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan saat kunjungan ke Posko Antitawuran Pademangan, Selasa dini hari.
Menurut beliau, hal ini merupakan dinamika yang terjadi menjelang berakhirnya bulan puasa tahun ini. Beliau juga menyebutkan bahwa aktivitas tawuran di wilayah tersebut berhasil diredam dengan cukup baik, bahkan jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Kami bersama warga telah berjaga di posko-posko hingga dini hari, dan saat mereka turun pada pagi dan sore hari,” ungkap Kapolres Gidion. Beliau menegaskan bahwa pihaknya memperbolehkan anak-anak yang hanya mencari takjil tanpa terikat pada kelompok tertentu.
Namun, tambah beliau, terdapat sekelompok remaja yang menggunakan atribut bendera dan mengadakan konvoi menggunakan sepeda motor. Jika mereka bertemu dengan kelompok lain, berpotensi terjadi tawuran.
“Kasus ini sudah terjadi di Jakarta Pusat, dan juga terdapat insiden di mana remaja yang tertinggal dari rombongan mereka dipukuli oleh warga di perbatasan Kecamatan Koja dan Cilincing,” ujar beliau.
Polres Metro Jakarta Utara akan membubarkan aksi konvoi remaja tersebut guna mencegah terjadinya tawuran.
Silakan baca berita menarik lainnya dari JPNN.com di Google News