Denpasar, Bali (ANTARA) – Polres Badung, Bali, telah merilis kronologi kejadian di mana enam turis asing mengalami diare dan satu orang meninggal saat menginap di Clandestino Hostel, Canggu, Kuta Utara.
Inspektur Satu Ni Nyoman Ayu Inastuti, Kepala Humas Polres Badung, menyatakan pada Jumat bahwa almarhumah, seorang warga negara China perempuan berusia 25 tahun, dilaporkan sakit pada 2 September 2025.
Laporan media menduga kasus ini mungkin terkait keracunan akibat fogging serangga atau makanan yang terkontaminasi.
Namun, polisi mengatakan indikasi awal menunjuk ke penyakit terkait diare sebagai penyebabnya.
“Meskipun penyebab pasti kematian belum dapat ditentukan secara pasti, iritasi gastrointestinal yang menyebabkan diare, dehidrasi, dan ketidakseimbangan elektrolit tidak bisa disingkirkan,” kata Inastuti.
Pihak berwajib memeriksa muntahan korban di Laboratorium Forensik Denpasar dan tidak menemukan jejak pestisida, narkotika, sianida, arsen, bahan kimia berbahaya, atau metanol.
Otopsi di RSUP Prof. Ngoerah tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan. Pemeriksaan internal menemukan bercak pendarahan dan pelebaran pembuluh darah di lapisan lambung, cairan kehijauan-hitam di rongga perut, bintik-bintik merah di sepanjang usus halus, dan usus besar yang kosong, sesuai dengan penyakit saluran cerna.
Tamu lain yang mengalami gejala serupa dirawat di rumah sakit yang berbeda, termasuk dua WN China, dua WN Jerman, satu WN Arab Saudi, dan satu WN Filipina.
Saksi, yaitu karyawan hostel, melaporkan bahwa almarhumah mengeluh sakit kepala, sakit punggung, dan lemas pada malam tanggal 1 September.
Dia muntah satu kali, menolak makanan yang ditawarkan, dan hanya meminta air putih serta sebuah pisang. Dia kemudian mengunjungi klinik tetapi hanya pulang dengan resep.
Polisi menemukan almarhumah terbaring di lantai kamar; pemeriksaan medis menunjukkan dia kemungkinan telah meninggal 2-12 jam sebelumnya karena dehidrasi.
Inastuti mengatakan kematian ini sangat diduga akibat sakit, bukan tindak pidana. Penyidikan berlanjut untuk menentukan penyebab pastinya.
Berita terkait: Rute penerbangan Shenzhen-Denpasar ditingkan untuk tingkatkan kunjungan wisata: Kementerian
Berita terkait: Polisi tangkap dokter China karena menyalahgunakan visa wisata untuk buka praktik
Penerjemah: Rolandus, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025