Selasa, 16 Juli 2024 – 11:16 WIB
Kick off program pengembangan kapasitas usaha UMKM dan pendampingan sertifikasi halal oleh PNM dan MES. Foto: Source for JPNN
jatim.jpnn.com, JAKARTA – Perkembangan industri halal di Indonesia dinilai menjadi peluang besar untuk melakukan percepatan sertifikasi halal.
PNM Melalui program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) PNM saat ini memberdayakan 15,2 juta nasabah aktif di seluruh Indonesia.
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bersama Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) pun melakukan akselerasi kepemilikan sertifikat halal.
EVP Pengembangan dan Jasa Manajemen PNM Razaq Manan Ahmad mengatakan kepemilikan sertifikasi bagi pelaku usaha di Indonesia perlu terus digenjot mengingat potensi UMKM halal yang 60 persen atau sekitar 38,5 juta.
\”Saat ini 38,5 juta UMKM bergerak dalam sektor makanan dan minuman. Nyatanya, dari jumlah yang cukup besar tersebut, baru 7,5 persen yang memiliki sertifikat halal,\” ungkap Razaq, dikutip, Selasa (16/7).
Razaq optimistis pihaknya dapat membantu percepatan sertifikasi halal melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha yang dimiliki oleh PNM sebagai bagian dari pemberian modal intelektual.
“PNM terus mengupayakan dalam mendorong nasabah Mekaar agar bisa bersaing secara global. Salah satunya dengan pendampingan proses kepemilikan dokumen pendukung usaha seperti ini (sertifikat halal),” ungkap Razaq.
Menurutnya, PNM berkomitmen untuk menyiapkan pelaku usaha ultra mikro yang tangguh, inovatif dan berdaya saing tinggi sehingga perlu adanya pelatihan dan pendampingan.
PNM Mekaar menggenjot percepatan sertifikasi halal untuk membantu perkembangan UMKM.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News