Rabu, 10 September 2025 – 01:00 WIB
Kuala Lumpur, VIVA – Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menyatakan bahwa para pemimpin negara-negara ASEAN memiliki hubungan yang unik dan kawasan ini merupakan salah satu yang paling damai di dunia.
Hal tersebut disampaikan Anwar saat membuka Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN tentang Kejahatan Transnasional (AMMTC) ke-19 di Melaka, Malaysia, pada Selasa, 9 September 2025.
“Pada saat yang sama, ASEAN telah mempertahankan posisi geopolitiknya dengan menjunjung tinggi sentralitas. Ini tidak mudah untuk dinavigasi, tapi kami mampu melakukannya karena bekerja sebagai tim,” ujar PM Anwar Ibrahim, seperti dilansir Bernama.
Anwar, yang mewakili Malaysia sebagai Ketua ASEAN, mengatakan bahwa keunikan ASEAN terletak pada kepercayaan yang mendalam di antara para pemimpinnya, yang sering ditunjukkan melalui konsultasi rutin antar delegasi masing-masing negara.
Salah satu contoh yang dia ceritakan adalah hubungannya dengan Presiden Indonesia Prabowo Subianto. Menurut Anwar, Prabowo tidak segan menghubunginya untuk berkonsultasi kapan saja, tanpa birokrasi rumit dan formalitas seperti layaknya kepala negara.
“Sore ini, saat sedang memimpin rapat, Presiden Indonesia Prabowo Subianto menelpon untuk membahas beberapa hal,” ungkapnya.
PM Anwar tidak menjelaskan secara spesifik topik pembicaraan dengan Prabowo. Namun, ia menegaskan bahwa hal itu menunjukkan betapa mudah dan terbukanya pertukaran informasi antara negara-negara ASEAN, yang menjadikan kawasan ini begitu unik.
“Pertukaran informasi seperti ini menunjukkan betapa uniknya hubungan kita. Saya tidak tahu ada kawasan lain yang telah membangun rasa saling percaya dan hormat setinggi ini,” tambahnya.
Sebelumnya, PM Anwar Ibrahim membuka AMMTC ke-19 di Melaka. Pertemuan yang berlangsung selama lima hari (8–12 September) ini berfokus pada upaya memperkuat kerja sama regional dan memerangi kejahatan lintas batas.
Pertemuan ini diselenggarakan sejalan dengan Kepemimpinan Malaysia di ASEAN 2025 yang mengusung tema “Inklusivitas dan Keberlanjutan”, mencerminkan komitmen Malaysia untuk membangun komunitas ASEAN yang lebih aman dan sejahtera.