PLN Lakukan Langkah Ini untuk Pastikan Kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Hadapi Momen Nataru

Senin, 22 Desember 2025 – 07:16 WIB

Jakarta, VIVA – PT PLN (Persero) memastikan kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) jelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) melalui kegiatan bernama PLN Mobile EVenture.

Baca Juga:

Dirut PLN: Listrik Aceh Telah Pulih

Program ini melintasi beberapa provinsi mulai dari Lampung sampai berakhir di Surabaya, Jawa Timur. Kegiatannya diikuti oleh Direktorat Retail dan Niaga PLN, PLN Icon Plus, ATPM, beberapa Kementerian, Komunitas pengguna mobil EV, serta perwakilan dari Kementerian Infrastruktur, Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, dan Kemendagri.

Perjalanan lintas provinsi dari Lampung ke Surabaya ini jadi uji coba nyata untuk memeriksa kesiapan SPKLU di jalur-jalur strategis mudik dan tempat wisata. Lebih dari sekadar konvoi mobil listrik, EVenture dirancang sebagai tes lapangan untuk memastikan ekosistem kendaraan listrik benar-benar siap melayani masyarakat di puncak liburan akhir tahun.

Baca Juga:

Tinjau Kesiapan Pengamanan Nataru di Semarang, Kesiapsiagaan Penanganan Bencana Jadi Perhatian Kapolri

Rombongan EVenture berangkat dari Lampung, melalui jalur Trans Sumatera, sebelum menyeberang lewat Bakauheni–Merak ke Pulau Jawa. Dari Banten, perjalanan dilanjutkan ke Jakarta, Bandung, Cirebon, Yogyakarta, dan berakhir di Surabaya.

Executive Vice President Pengembangan Produk Niaga PLN, Ririn Rachmawardini, menjelaskan perjalanan ini berlangsung selama empat hari. Agenda utamanya adalah mengecek kesiapan SPKLU di rest area dan kota-kota yang diperkirakan bakal ramai dikunjungi pengguna kendaraan listrik selama libur Nataru.

Baca Juga:

Kebakaran 14 Rumah di Kapuk Juara Jakut Diduga Akibat Korsleting Listrik

“Kami melaksanakan PLN Mobile EVenture ini dari Senin sampai Kamis, dari Lampung hingga Surabaya. Bersama para stakeholder, kami mengecek kondisi SPKLU di setiap rest area maupun kota besar yang berpotensi jadi tujuan pengguna EV saat libur Natal dan Tahun Baru,” ujar Ririn, Senin (22/12/2025).

MEMBACA  Tantangan Neta X di Indonesia

Dia mengungkapkan, PLN tidak bekerja sendirian. Dalam EVenture ini, PLN melibatkan berbagai pemangku kepentingan: kementerian teknis, asosiasi pengguna kendaraan listrik, mitra ATPM, komunitas EV, hingga unit-unit internal PLN.

Menurut Ririn, pelibatan lintas kementerian mulai dari Ditjen Ketenagalistrikan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Dalam Negeri, hingga kementerian terkait infrastruktur bertujuan untuk menyelaraskan kesiapan tiap sektor dalam menghadapi Nataru.

“Tujuan kami adalah meng-*inline*-kan program. Kesiapan siaga Nataru dari PLN harus sejalan dengan perhatian dan kewenangan masing-masing kementerian, baik dari sisi teknis, jarak tempuh, hingga infrastruktur pendukung,” kata Ririn.

Halaman Selanjutnya

Sementara itu, Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero), Adi Priyanto, menegaskan bahwa nilai utama EVenture ada pada pengalaman langsung di lapangan. Dengan membawa lebih dari sepuluh kendaraan listrik sekaligus, PLN bisa memetakan kondisi sebenarnya tentang antrean, waktu tunggu, dan respons sistem SPKLU.

https://www.renalmd.org/global_engine/download_custom.aspx?fileid=83b0c52f-cfb6-4361-b898-66739fd03f07.html&filename=e&blnIsPublic=2&o2x=5B0vU

Tinggalkan komentar