Kamis, 10 Juli 2025 – 05:02 WIB
Jakarta, VIVA – PLN Indonesia Power (PLN IP) kembali mencatat prestasi membanggakan dengan meraih Environmental, Social and Governance (ESG) Award 2025. Penghargaan bergengsi ini diselenggarakan oleh IDX Channel di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.
Baca Juga:
Kadin Ungkap Alternatif Kerja Sama Pembangkit Listrik Nuklir, Antisipasi Memanasnya Situasi Global
Penghargaan ini menjadi bukti komitmen kuat PLN Indonesia Power dalam mewujudkan transisi energi yang bersih, adil, dan bertanggung jawab.
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Bernadus Sudarmanta, menyatakan bahwa penghargaan ini menunjukkan bahwa transformasi perusahaan sejalan dengan prinsip keberlanjutan yang inklusif dan berdampak positif.
Baca Juga:
Sukses Pacu Inovasi dan Transformasi, PLN Indonesia Power Raih 6 Penghargaan IBEA 2025
"Kami yakin keberhasilan transisi energi tidak hanya diukur dari kapasitas pembangkit, tapi juga dari manfaatnya bagi masyarakat dan lingkungan. ESG bukan sekadar program, tapi dasar dari bisnis yang bertanggung jawab. Kami berkomitmen menyediakan energi bersih, adil, dan berkelanjutan untuk semua," kata Bernadus dalam keterangan tertulis, Kamis (10/7/2025).
PLN Indonesia Power Kembangkan Energi Baru Terbarukan dengan PLTS dan PLTB di Nusa Penida
Baca Juga:
Berkat Penggunaan Armada Listrik, Medela Potentia Turunkan 5% Emisi Karbon Sepanjang 2024
Penghargaan bertema "Navigating ESG in Economic Uncertainty" diberikan kepada perusahaan yang konsisten menerapkan prinsip ESG dan memberi dampak positif bagi lingkungan, sosial, dan tata kelola.
PLN Indonesia Power meraih penghargaan kategori khusus untuk sektor Infrastruktur Ketenagalistrikan dan Telekomunikasi melalui program "Inisiatif Energi Bersih, Adil, dan Bertanggung Jawab untuk Indonesia Berkelanjutan."
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PLN Indonesia Power, Endang Astharanti, menambahkan bahwa prinsip ESG telah menjadi bagian dari strategi perusahaan.
"Kami terus lakukan transisi energi, mulai dari pengembangan renewable energy, modifikasi pembangkit untuk kurangi emisi, hingga efisiensi energi terukur," ujar Endang.
"Kami juga kembangkan pembangkit EBT dengan kapasitas 9-14 gigawatt, atau tujuh kali lipat dari sekarang. Targetnya, hingga 2030, emisi karbon bisa turun 37 juta metrik ton CO₂e. Ini bukti komitmen kami dalam dekarbonisasi nasional," lanjutnya.
Direktur Utama IDX Channel, Syafril Nasution, mengatakan ESG Award diberikan kepada perusahaan yang mengintegrasikan keberlanjutan dalam strategi bisnis.
"ESG kini jadi kompetensi inti perusahaan berorientasi masa depan. Di tengah ketidakpastian global, ESG bukan hanya tanggung jawab sosial, tapi juga strategi bisnis jangka panjang," tegas Syafril.
Dengan penghargaan ini, PLN Indonesia Power semakin memperkuat perannya sebagai pemimpin transisi energi nasional. Melalui sinergi, inovasi, dan keberlanjutan, PLN IP bertekad menghadirkan energi yang inklusif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.
Halaman Selanjutnya
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PLN Indonesia Power, Endang Astharanti, menegaskan bahwa penerapan prinsip ESG merupakan bagian penting dari strategi korporasi, mulai dari transisi energi hingga penguatan tata kelola.