Jakarta (ANTARA) – Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono menekankan bahwa tim Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan kader posyandu memiliki peran kunci dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
“Kedua pihak dapat bersinergi untuk melaksanakan enam area layanan standar, yaitu pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan, ketertiban umum, dan perlindungan sosial,” Hartono menyatakan di sini pada Sabtu.
Dalam acara fun walk antara kader PKK dan posyandu di Ancol, Jakarta Utara, Hartono menegaskan bahwa dengan menggabungkan upaya, kedua pihak dapat mendukung peningkatan kesehatan masyarakat.
Sebanyak 14 ribu peserta menghadiri acara jalan-jalan santai ini. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Ketua Umum PKK Tri, dan Ketua Pelaksana Tim Mobilisasi PKK Jakarta Mirdiyanti juga ikut serta dalam acara tersebut.
Sementara itu, Hartono menegaskan bahwa peningkatan fungsi dan kinerja posyandu tidak terpisahkan dari langkah-langkah intervensi yang dilakukan oleh kader PKK.
Fungsi posyandu adalah memberikan layanan kesehatan dasar kepada ibu, bayi, dan balita sedangkan PKK memainkan peran penting dalam mengorganisir kegiatan posyandu di desa-desa dan daerah pedesaan lainnya.
Oleh karena itu, PKK dan posyandu harus bekerja sama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memberikan layanan kesehatan yang lebih efektif dan efisien.
“PKK dan posyandu memiliki peran penting dalam mendukung program pemerintah sehingga masyarakat dapat langsung merasakan manfaatnya,” ujar Hartono.
Sementara itu, Tri, ketua umum PKK, mengaku bangga melihat tingkat antusiasme di kalangan semua kader dalam melaksanakan tugas mereka untuk kesehatan dan kemakmuran masyarakat.
“Semoga kerjasama ini akan terus berlanjut, bukan hanya dalam kegiatan seperti ini tetapi juga dalam kegiatan-kegiatan yang lebih besar, demi kepentingan masyarakat dan kesuksesan program pemerintah,” katanya.
Berita terkait: MPR mencari peningkatan kualitas kesehatan masyarakat melalui pos terpadu
Berita terkait: Partisipasi masyarakat sangat penting untuk meningkatkan inovasi kesehatan: Kementerian
Penerjemah: Siti N, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024