Minggu, 14 September 2025 – 12:00 WIB
Jakarta, VIVA – CEO Indodax, William Sutanto, menegaskan bahwa pihaknya terus berusaha untuk memperkuat peran dalam industri kripto nasional. Inovasi di ekosistem industri ini juga terus ditingkatkan.
“Kami percaya ke depannya, peran Indodax tidak hanya untuk menjaga likuiditas, tapi juga mendorong inovasi yang berdampak positif bagi ekonomi digital Indonesia,” ujar William, seperti dikutip dari pernyataannya pada Minggu, 14 September 2025.
William juga menekankan pentinya sinergi dengan regulator dan pemangku kepentingan lainnya. Menurut dia, perkembangan kripto hanya bisa tumbuh secara berkelanjutan jika didukung oleh ekosistem yang solid dan regulasi yang jelas.
“Kolaborasi antara regulator, pelaku industri, dan masyarakat adalah kunci. Indodax siap menjadi bagian dari dialog aktif itu untuk menciptakan ekosistem kripto Indonesia yang sehat dan kompetitif,” tambahnya.
Atas komitmen tersebut, Indodax meraih penghargaan dalam ajang tahunan CFX Crypto Conference 2025 (Triple C) dengan tema ‘Crypto’s Role in Indonesia’s Sustainable Economy, Innovation, Market Resilience, and Collaborative Regulation’. Indodax mendapatkan penghargaan sebagai anggota dengan volume transaksi tertinggi sepanjang tahun 2025.
“Kami berterima kasih kepada CFX atas penghargaan ini. Prestasi ini adalah bukti nyata bahwa Indodax selalu berkomitmen untuk menyediakan platform yang aman, transparan, dan mudah diakses oleh masyarakat,” tegasnya.
Subani, Direktur Utama CFX, menekankan bahwa penghargaan ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi representasi nyata dari tema besar Triple C 2025. Menurutnya, penghargaan ini menjadi simbol kolaborasi sekaligus dorongan agar ekosistem kripto di Indonesia terus berkembang dengan sehat.
Subani menjelaskan bahwa isu sustainable economy menjadi sorotan penting. Perkembangan kripto perlu diarahkan pada kontribusi nyata terhadap pembangunan berkelanjutan, termasuk membuka peluang untuk penggunaan energi terbarukan dan efisiensi digital.
“Jika likuiditas meningkat, dampaknya bisa meluas ke sektor lain dalam perekonomian. Dengan populasi yang besar, Indonesia masih memiliki ruang yang luas untuk memperluas adopsi kripto dan memperkuat daya saing pasar domestik,” jelasnya.
Dalam acara tersebut, Bappebti menerima apresiasi khusus atas kontribusinya sebagai lembaga pemerintah yang merintis fondasi regulasi. Tanpa fondasi regulasi yang jelas, ekosistem perdagangan kripto tidak akan berkembang seperti sekarang.
Halaman Selanjutnya
Subani, Direktur Utama CFX, menekankan bahwa penghargaan bukan sekadar seremoni, melainkan representasi nyata dari tema besar Triple C 2025. Menurutnya, penghargaan ini menjadi simbol kolaborasi sekaligus dorongan agar ekosistem kripto di Indonesia terus berkembang secara sehat.