Seorang jurnalis yang berpengalaman melaporkan berita sebagai berikut:
Jumat, 1 Maret 2024 – 18:25 WIB
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sedang membangun International Microfinance Center di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Kantor BRI tersebut dibangun di atas tanah seluas 13 ribu meter persegi.
Baca Juga :
Jokowi Dorong Sinergi Himbara dan BPD untuk Perkuat Ekonomi UMKM di Kalimantan
Direktur Utama BRI, Sunarso, menyatakan bahwa pembangunan BRI International Microfinance Center di IKN ini akan semakin memperkuat posisi BRI sebagai lembaga microfinance terbesar di dunia. “BRI International Microfinance Center yang dibangun di atas tanah seluas 13 ribu m2 nantinya akan terdiri dari BRI Office Nusantara, BRI Microfinance Gallery, dan BRI Community Hub,” ujar Sunarso melalui akun Instagram @su_narso pada Jumat, 1 Maret 2024.
Baca Juga :
Jokowi Cek Progres 74 Persen Kantor Presiden di IKN, PUPR: Rampung Bulan Juni!
Suharso menjelaskan bahwa BRI Office Nusantara akan terdiri dari 8 lantai yang dilengkapi dengan lobby, priority lounge, office area, dan multifunction hall. Sedangkan BRI Microfinance Gallery akan difungsikan sebagai galeri untuk UMKM, serta BRI Community Hub.
X
Direktur Utama BRI, Sunarso
Baca Juga :
Jokowi: Kota Nusantara Hidup Tidak Hanya Pemerintahan tapi Ramai di Semua Sektor
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas kesediaannya untuk melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju yang turut hadir, antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahaladia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Panglima TNI Agus Subiyanto, Ketua Otorita IKN Bambang Susantono, dan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar,” jelasnya.
Dia menjelaskan bahwa BRI sebagai bank yang fokus pada bisnis UMKM telah secara konsisten melakukan berbagai upaya untuk terus mendorong pertumbuhan dan pemberdayaan UMKM. “Komitmen ini diwujudkan melalui pembiayaan bisnis UMKM sebesar Rp 1.069 triliun, setara dengan 84,4 persen dari total kredit BRI. Selain itu, pembentukan Holding Ultra Mikro yang telah menyalurkan kredit kepada 44,2 juta nasabah UMKM, pemberdayaan UMKM melalui Desa BRIlian, LinkUMKM, BRIlianpreneur UMKM Eksport, PARI, dan program-program lainnya,” tambahnya.
Halaman Selanjutnya
Source : VIVA.co.id/Arianti Widya