Pimpinan Apple dan Microsoft Berencana Mengunjungi Jokowi

Sabtu, 23 Maret 2024 – 10:03 WIB

JAKARTA, VIVA Tekno – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria mengungkapkan bahwa perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat (AS) Microsoft dan Apple berniat melakukan investasi di Indonesia.

“Jadi, ada dua CEO yang akan berkunjung ke Indonesia. CEO Apple dan Microsoft. Keduanya sudah mengirimkan surat resmi. Mereka memiliki niat untuk melakukan investasi di Indonesia,” ujarnya di Jakarta, Jumat, 22 Maret 2024.

Nezar Patria berharap kolaborasi yang akan terjalin dengan kedua perusahaan tersebut akan memberikan manfaat besar, terutama dalam pembangunan kapasitas dan kompetensi talenta digital di Tanah Air.

Terkait fokus kolaborasi dengan Apple dan Microsoft, Wamenkominfo menyatakan bahwa hal yang didorong, antara lain, akan mencakup pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan sektor manufaktur. Ia menilai rencana investasi kedua perusahaan tersebut akan membuka peluang yang luas bagi Indonesia.

“Jika mereka tertarik untuk berinvestasi, saya yakin kita akan menyambut dengan tangan terbuka dan sekaligus memperkuat daya saing kita sendiri,” jelas Nezar Patria.

Wamenkominfo menjelaskan bahwa dalam kunjungan mereka ke Indonesia, CEO Microsoft Satya Nadella dan CEO Apple Tim Cook dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Mereka mengirimkan surat untuk bisa bertemu dengan pimpinan negara (Presiden Jokowi),” paparnya.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan siap untuk bertemu dengan perwakilan dari perusahaan teknologi global tersebut, Apple dan Microsoft, dengan tujuan mendukung akselerasi transformasi digital Indonesia.

“Microsoft ingin hadir pada pertengahan bulan April. Apple akan datang pada tanggal 20 April dan berencana untuk membuka Apple Academy. Khusus untuk Microsoft, salah satu topik pembahasannya akan berkaitan dengan pengembangan talenta digital dan teknologi kecerdasan buatan (AI) di Indonesia,” ungkapnya.

MEMBACA  Jepang Menggelar Konferensi untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Pemulihan Ukraina