Pilu Hati dan Kecanduan Game Online

Selasa, 30 Desember 2025 – 00:10 WIB

Medan, VIVA – Seorang anak kelas 6 SD di Medan, berinisial AL (12), tega membunuh ibu kandungnya, FS (42), di rumah mereka di Jalan Dwikora, Kelurahan Tanjung Rejo, Medan, pada Rabu, 10 Desember 2025.

Kapolrestabes Medan, Kombes Jean Calvijn Simanjuntak, mengatakan motifnya adalah karena sakit hati. AL sakit hati karena game online di hapenya dihapus oleh ibunya. Selain itu, dia terobsesi dari game online yang menggunakan pisau.

"Pelaku obsesi menghabisi nyawa ibu dengan pisau karena kecanduan game murder mystery dan menonton serial anime DC yang ada adegan pembunuhan pakai pisau," jelas Calvijn dalam konferensi pers, Selasa (30/12/2025).

Berdasarkan pemeriksaan, FS juga dinilai sering memukul kakak AL. Keluarga mereka pun pernah diancam FS dengan pisau. Karena latar belakang itulah, AL menikam ibunya hingga 26 kali.

Rumah mereka berlantai dua. Saat kejadian, FS tidur di lantai 1 bersama anak pertamanya. Kakak AL terbangun karena tubuh ibunya menimpanya dan melihat adiknya memegang pisau berlumuran darah.

Sang kakak berusaha merampas pisau itu dan terluka, lalu lari ke lantai 2 untuk memanggil ayah mereka. Ayah mereka kemudian turun ke lantai 1.

Pelaku sempat ambil pisau kedua dari dapur, tetapi berhasil dirampas lagi oleh kakaknya. Suami korban lalu menghubungi rumah sakit. Saat tim medis datang, korban telah meninggal dunia.

MEMBACA  Jangan Takut Mengucapkan Amin, Kesalahan dalam Membentuk Akronim Paslon

Tinggalkan komentar