Menurut Kementerian Perhubungan, kereta antarkota telah menjadi pilihan utama transportasi bagi para pemudik selama periode libur Idul Fitri tahun ini. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Kementerian tersebut, sebanyak 39,32 juta atau 20,30 persen dari total 193,6 juta pemudik diprediksi memilih perjalanan dengan kereta.
Hal ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya ketika orang-orang cenderung menggunakan kendaraan pribadi. Stasiun keberangkatan tersibuk tahun ini adalah Pasar Senen, Gambir, Bekasi, Cikarang, dan Bandung. Sementara itu, stasiun tujuan tersibuk adalah Yogyakarta, Kutoarjo, Lempuyangan, Purwokerto, dan Bandung.
Selain kereta, masyarakat juga memilih bus (19,37 persen atau 37,51 juta orang), mobil pribadi (18,29 persen atau 35,42 juta orang), sepeda motor (16,07 persen atau 31,12 juta orang), dan mobil sewaan (6,01 persen atau 11,64 juta orang) sebagai moda transportasi pilihan.
Menurut survei Kementerian Perhubungan, diprediksi sebanyak 193,6 juta orang akan ikut dalam mudik untuk merayakan Idul Fitri tahun ini. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa angka tersebut valid karena penelitian dilakukan oleh lembaga dan pihak yang kompeten.