Pilihan Terbaik untuk Klub dan Timnas Indonesia U-23

Sebagai jurnalis berpengalaman,

Minggu, 31 Maret 2024 – 11:17 WIB

Jakarta – PSSI telah menjelaskan bahwa kebijakan penundaan kompetisi selama Piala Asia U-23 bertujuan untuk menjaga performa timnas Indonesia dan klub-klub Liga 1.

Kebijakan tersebut diharapkan dapat membantu timnas Indonesia U-23 fokus sepenuhnya pada Piala Asia U-23 dan mencegah klub kehilangan kekuatan inti mereka di fase penting kompetisi. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan pemahamannya bahwa keputusan tersebut harus diambil demi kepentingan timnas dan kompetisi klub yang sama-sama penting. Erick berharap prestasi timnas di level internasional dapat sejalan dengan kompetisi yang melibatkan seluruh klub.

Erick juga menyadari bahwa banyak klub sedang menghadapi agenda penting dalam kompetisi saat ini. Oleh karena itu, ia menekankan perlunya memberikan dispensasi dan perlakuan yang adil kepada setiap klub. Erick menjelaskan bahwa PSSI telah memberikan dispensasi kepada klub yang pemain U-23-nya dipanggil, sehingga klub tersebut tidak diharuskan memenuhi syarat penggunaan pemain U-23.

Dengan penundaan kompetisi, Erick berharap pelatih Shin Tae-Yong dapat memanggil skuad terbaiknya agar momentum positif timnas Indonesia tetap terjaga. Selain itu, penundaan kompetisi juga diharapkan dapat memungkinkan timnas untuk terus meraih prestasi baik setelah kesuksesan di SEA Games dan Piala Asia. PSSI dan operator Liga, PT Liga Indonesia Baru (LIB), telah sepakat untuk menunda pekan ke-31 kompetisi Liga 1 2023/2024 demi kepentingan tim nasional U-23 yang akan berlaga di Piala Asia U-23.

Musim reguler Liga 1 2023/2024 telah memasuki pekan ke-30 dan tersisa empat pertandingan lagi sebelum babak Championship Series dimulai. Hingga saat ini, Borneo FC telah memastikan diri lolos ke Championship Series sebagai pemuncak klasemen.

MEMBACA  Kritik RUU Kementerian Negara, PDIP: Jangan Hanya Membagi Kekuasaan