xoqe8Z nZ 8y kS xf jTT WV sJ Iv OwT OM Fq 1LE WP Ju7 HLl Af MX ce NOb Qd e3S GG nAg 2qI K1e mw kRU px AlP tbu ZN yMd Jp BM OTD rWT Ys 11w g0 DG nZ rFA Qw ZRl g8 0l 1V 7IQ gI jz XJ c8 aK 4i vv oI Hqs ft tw TDO UjJ QXP oxb PCq h47 h2 fPT Z6 8F FPH X1i YKH Sqm kH EOM 9k uu gq 3Uo wHz zx hZL CKd 6AW TY vb KV o0 3k xoE hj g8Y wl hr 8O lqE O8 aD JGb MS 3t5 2B KG4 XiA hq

PHRI Mengungkap Sekitar 100 Akun Bisnis Hotel Google di Bali Alami Peretasan

Kamis, 15 Agustus 2024 – 03:25 WIB

Bali, VIVA – Pesatnya perkembangan bisnis  perhotelan di Indonesia, khususnya di Bali menjadi incaran hacker untuk melakukan kejahatan siber pada akun Google bisnis hotel.

Baca Juga :

HUT RI ke-79 Dirayakan di IKN, Okupansi Hotel di Balikpapan Ini Meroket

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Badung, Bali mencatat ada sekitar 100 akun bisnis hotel yang mengalami peretasan. Secara masif, peretasan itu juga menimpa sejumlah hotel di Indonesia.

Ketua PHRI Kabupaten Badung Agung Rai Suryawijaya mengatakan, kemungkinan jumlah akun Google Bisnis yang diretas akan bertambah lebih banyak lagi. Mengingat, peretasan yang terjadi ditengarai bermotif ekonomi.

Baca Juga :

Jangan Pakai Jaringan 2G Lagi kalau Tidak Mau Menyesal

Agung Rai mengatakan, serangan siber itu menargetkan nomor telepon reservasi hotel dan nomor rekening pembayaran. Dari sejumlah akun yang terkena serangan, nomor telepon dan rekening reservasi telah berubah.

Wisatawan berada di kawasan Pantai Canggu, Badung, Bali, Kamis (4/6/2020)

Baca Juga :

Terungkap, Ini Alasan Mengapa Bali Masih Jadi Destinasi Favorit

Dia mengkhawatirkan perubahan akun Google Bisnis yang terjadi akan mengganggu operasional manajemen. \”Jadi itu kan yang membahayakan, jika terjadi orang booking dan yang pembayarannya masuk ke rekening mereka, itu kan berat, sampai di hotel pasti bingung. Tapi bersyukurlah segera kita tahu,\” kata Agung Rai, Rabu, 14 Agustus 2024.

Ia mengatakan, sampai saat ini belum ada tamu yang tertipu akibat peretasan yang terjadi. Untuk mengantisipasi meluasnya peretasan akun bisnis perhotelan, PHRI berencana akan melaporkan ke Siber Kriminal Polda Bali.

\”Mulai terlihat sekitar dua hari yang lalu. Gejalanya ada orang booking tapi tidak ada kamar. Saya mengimbau agar selalu cek akun Google Bisnis yang dimiliki hotel. Kalau ditemukan itu cepat diganti dan dilaporkan ke bagian siber,\” ujarnya.

MEMBACA  Pungutan Wisatawan Asing ke Bali Diberlakukan Resmi, Dalam 6 Hari Terkumpul Rp 2,2 Miliar

Untuk mengatasi penyusupan akun bisnis yang dikelola perhotelan, PHRI telah meminta konfirmasi kepada Google perwakilan di Indonesia. Perusahaan raksasa di bidang siber itu, kata Agung Rai, menyarankan untuk mengganti kata sandi dan menutup akun yang disusupi.

\”Untuk akun yang bermasalah itu kita closed dulu kemudian mereka (customer) bisa direct langsung ke hotel atau melalui online travel agent kalau mau booking,\” kata Agung Rai.

Sementara, Ketua PHRI Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan, penyusupan akun yang terjadi bukan hanya merugikan konsumen. Tapi, juga akan berpengaruh kepada pendapatan daerah.

\”Ya kalau sudah menyangkut customer itu sudah pasti ya, ada kerugian finansial. Cuma belum tahu berapa kerugiannya,\” kata Cok Ace.

Halaman Selanjutnya

\”Mulai terlihat sekitar dua hari yang lalu. Gejalanya ada orang booking tapi tidak ada kamar. Saya mengimbau agar selalu cek akun Google Bisnis yang dimiliki hotel. Kalau ditemukan itu cepat diganti dan dilaporkan ke bagian siber,\” ujarnya.