Stabilisasi Pasar Real Estate dan Pertumbuhan Tertahan dalam Ekonomi Baru
Shenzhen, Cina, (ANTARA/PRNewswire) – Tank Think PHBS di Sekolah Bisnis HSBC Universitas Peking merilis Laporan Analisis Makro untuk Kuartal Pertama 2025, menyoroti awal yang kuat untuk ekonomi Tiongkok. Pada Januari dan Februari, produksi melebihi harapan, dan surplus perdagangan kumulatif mencapai rekor tertinggi untuk periode tersebut. Namun, konsumsi dan investasi tumbuh dengan laju yang lebih lambat.
Laporan tersebut menguraikan empat tren makroekonomi kunci dari kuartal pertama:
Pasar Real Estate Stabil dengan Dukungan Kebijakan: Langkah-langkah yang didorong oleh kebijakan telah membantu menstabilkan sektor real estate, dengan pasar utama menunjukkan tanda-tanda pemulihan bertahap.Loop Balik Positif dalam Ekspor Mobil: Investasi, produksi, dan harapan di pasar mobil luar negeri saling memperkuat dalam siklus positif. Berdasarkan data yang tersedia, perusahaan-perusahaan terkemuka tetap optimis tentang dampak tarif terhadap kendaraan energi baru.Dukungan untuk Pengembangan Ekonomi Baru: Kebijakan industri dalam negeri mendukung investasi, produksi, dan ritel di sektor-sektor seperti elektronik dan peralatan transportasi, membantu menjaga siklus pertumbuhan dalam ekonomi baru.Berburu Ekspor, dengan Ketidakpastian Tarif di Depan: Lonjakan dalam ekspor mendorong pertumbuhan sementara dalam barang-barang intensif tenaga kerja dan produksi peralatan rumah tangga. Namun, momentum ini menghadapi risiko dari tarif AS di masa depan. Banyak perusahaan telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi gangguan potensial.Melihat ke depan untuk paruh pertama 2025, pertumbuhan PDB diproyeksikan mencapai 5,0%. Tekanan ekspor mungkin akan semakin intensif pada Q2 2025, dan kebijakan saat ini mungkin tidak cukup kuat untuk secara signifikan meningkatkan konsumsi. Pasar real estate diperkirakan akan terus pulih secara stabil, sementara produsen kemungkinan akan memperluas penggunaan otomatisasi dan teknologi pintar untuk mengurangi biaya.
Laporan ini menawarkan beberapa rekomendasi kebijakan: memperkuat dukungan untuk perusahaan yang berkembang secara global melalui spesialisasi vertikal; meningkatkan efektivitas kebijakan fiskal untuk merangsang konsumsi; memastikan penerbitan obligasi cadangan tanah khusus tahun ini mencapai setidaknya 700 miliar yuan; dan mempercepat reformasi fiskal dan pajak untuk mengatasi pengangguran struktural yang dipicu oleh perubahan teknologi.
Sumber: Universitas Peking
Reporter: PR Wire
Editor: PR Wire
Hak Cipta © ANTARA 2025