Petugas Pemadam Kebakaran Diprank Debt Collector: Modus Evakuasi Ular Berakhir dengan Teror Pinjaman Online

Selasa, 8 Juli 2025 – 00:02 WIB

Bekasi, VIVA – Sebuah aksi nekat dan konyol dilakukan oleh oknum nggak bertanggung jawab di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pake laporan palsu soal ular besar di septic tank, pelaku ternyata cuma mau ngejebak petugas pemadam kebakaran biar bisa nagih utang.

Baca Juga:
Terpopuler: Viral Debt Collector hingga Promo Jetour

Kejadian ini terjadi Sabtu, 5 Juli 2025. Petugas Damkar Bekasi dapet panggilan darurat dari seseorang yang ngaku ketakutan karena ada ular besar di rumahnya di Setu, Bekasi.

"Pelapor panik, bilang ularnya gede banget, minta kami buruan dateng," kata petugas Damkar, Adi Nugroho, Senin, 7 Juli 2025.

Baca Juga:
Viral Aksi Debt Collector Tarik Mobil di Stasiun Whoosh, Berujung Pemerasan Korban

Alamat lengkap dikasih, dan tim Damkar langsung berangkat. Tapi pas sampe, pemilik rumah malah bingung dan nggak tau soal ular.

"Kami tanya, katanya nggak ada ular. Bahkan dia nggak pernah nelpon Damkar," jelas Adi.

Baca Juga:
Viral Tarik Paksa Motor hingga Korban Terjungkal, 3 Debt Collector di Jakbar Dibekuk Polisi

Kecurigaan makin kuat. Saat petugas coba hubungi pelapor lagi, dia malah minta bicara sama ‘pemilik rumah’. Salah satu petugas pura-pura jadi pemilik rumah, dan saat itu kebongkar.

"Dia tanya, ‘Kamu Iwan ya?’ Langsung marah-marah dan bilang, ‘Bayar utang lu!’" kata Adi.

Akhirnya, tim sadar kalo mereka diprank oleh debt collector pinjol yang pengen ngejebak target bernama Iwan pake panggilan darurat palsu.

"Kami baru ngeh, ini bukan panggilan evakuasi, tapi jebakan DC. Langsung kami balik ke pos," ujarnya.

Yang parah, saat dihubungi lagi, pelaku cuma jawab singkat, "Ya udah kan," terus tutup telepon. Petugas kesel sama ulah nggak bertanggung jawab ini dan lagi diskusi buat laporin ke polisi.

MEMBACA  Berani Melanggar Jalur Busway, Pengendara Yamaha NMAX Ini Kebingungan

Halaman Selanjutnya
Seketika, tim menyadari bahwa mereka diprank oleh debt collector pinjol yang ingin menjebak si target bernama Iwan melalui skenario panggilan darurat palsu.