Petualangan Laga Peter Taslim Gemilang di Kancah Internasional, Mengibarkan Panji Silat Nusantara

Kamis, 13 November 2025 – 02:00 WIB

Jakarta, VIVA – Film “23 Seconds” yang dibuat oleh Peter Taslim berhasil menarik perhatian dunia. Film ini tidak cuma dapat pujian, tapi juga memenangkan banyak penghargaan di berbagai festival film internasional. Prestasi ini membuktikan bahwa film Indonesia bangkit di kancah global.

Baca Juga :

Mobil Ikonik dari Film Terkenal Siap Dilelang, Harganya Fantastis!

Film yang disutradarai dan ditulis Peter Taslim ini menunjukkan kualitasnya dengan memenangkan beberapa penghargaan bergengsi pada bulan Oktober lalu. Penasaran apa saja? Scroll terus untuk tau lebih lanjut!

* Best Action Film di Star City Film Festival, IOWA 2025.

* Best Martial Arts Movie dan Best Director di Bollywood Hollywood Film Festival, Las Vegas 2025.

* Best Martial Arts Film pada Urban Action Showcase International Action Film Fest, New York.

Baca Juga :

Keluarga Suami adalah Hama: Drama Keluarga ‘Sandwich Generation’ yang Siap Gegerkan Bioskop Tanah Air

Tidak hanya menang, “23 Seconds” juga mendapat ‘Mention d’Honneur’ dari Milano International FICTS Festival di Milan dan masuk dalam Official Selection di Austin Action Fest and Market. Rangkaian penghargaan ini benar-benar membuktikan bahwa karya anak bangsa kini bisa bersaing di industri film Internasional. Film ini menggabungkan aksi bela diri yang berkualitas, mulai dari Silat, Judo, Muaythai, sampai MMA, dengan nilai-nilai budaya yang kuat.

“23 Seconds” tidak hanya menampilkan koreografi pertarungan MMA yang mengagumkan, tapi juga dengan bangga menampilkan Pencak Silat sebagai identitas bela diri Indonesia. Elemen lokal ini dibungkus dengan cerita drama keluarga dan persahabatan yang kuat, yang juga menyentuh sisi emosional penonton.

Baca Juga :

5 Fakta Menarik Ford Mustang 1969 Ikonik John Wick yang Wajib Diketahui

MEMBACA  Tidak Masalah Jika Bukan Laki-Laki, Kan?Translation: "It's Not a Problem If You're Not a Man, Right?"

Peter Taslim, yang juga merupakan Eksekutif Produser di Dewa Pictures, menekankan pentingnya keberanian. Menurut dia, sineas harus berani menghadirkan ide orisinil dan keluar dari zona nyaman supaya film laga Indonesia betul-betul bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Peter menyebutkan bahwa proyek “23 Seconds” ini merupakan proyek yang ambisius dan menantang. Film ini melibatkan kerja sama lintas negara, dengan 50% aktor dari Indonesia dan 50% aktor dari Thailand. Justru, dia melihat hal ini sebagai kekuatan utamanya.

“Dunia perfilman Indonesia akan lihat dan menilai saat kami berani menembus batas atau keluar dari zona nyaman sebagai bukti bahwa perfilman Indonesia juga punya genre yang berbeda, tidak hanya itu-itu saja. Berbagai penghargaan ini bukan kemenangan Dewa Pictures, tapi kemenangan untuk seluruh insan kreatif Indonesia,” tegas Peter Taslim dalam keteranganya, dikutip Kamis 13 November 2025.

Halaman Selanjutnya

Peter Taslim bukan nama baru di dunia olahraga dan seni peran. Dia dikenal sebagai mantan atlet Judo nasional yang selama dua puluh tahun sukses membawa nama Indonesia di berbagai kejuaraan dunia dan Asia. Sekarang, Peter Taslim aktif berkarya di dunia film sebagai aktor, penulis, produser, dan sutradara.