Peternak ikan berharap menu MBG dapat menyertakan ikan nila.

Seorang peternak ikan nila di Jawa Barat mendesak pemerintah Indonesia untuk memasukan ikan nila produksi lokal ke dalam program Makanan Bergizi Gratis (MBG) nasional. Menurutnya, ini bisa mendukung tujuan gizi dan juga perekonomian lokal.

Abdullah Agus Salim, seorang peternak ikan di Cimahi, Sukabumi, mengatakan pada Rabu bahwa meskipun kelompoknya sudah mendatangi berbagai dapur MBG, baru satu yang setuju untuk menyertakan nila dalam menu mereka.

“Kami sudah menawarkan ikan kami ke beberapa dapur MBG. Ada yang belum setuju, sementara yang lain sudah pakai jenis ikan lain. Tapi kami fokus pada ikan nila dan ingin memasok semuanya,” ujarnya dalam acara “Digital Fisheries Technology Harvest”.

Setiap siklus produksi tiga bulan menghasilkan sekitar 40 ton ikan nila. Kelompoknya saat ini memasok filet ikan nila seberat 300–500 gram ke satu dapur MBG di Kabupaten Sukabumi.

Salim mencatat bahwa nila lebih sulit dipromosikan sebagai protein utama di menu MBG, terutama dibandingkan ayam yang lebih banyak diterima.

Dia berharap pemerintah daerah bisa memprioritaskan bahan pangan lokal seperti ikan nila.

Untuk meningkatkan produktivitas, kelompoknya menggunakan teknologi mikrogelembung berbasis Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan kadar oksigen di kolam ikan, sehingga menghasilkan ikan yang lebih sehat dan pertumbuhan lebih baik.

“Kami sekarang memasok sekitar 400 kilogram ikan nila hidup per minggu ke satu dapur,” katanya, menambahkan bahwa teknologi ini memungkinkan mereka membesarkan ikan hingga berat satu kilogram, meningkatkan potensi pasar.

Salim meminta dukungan pemerintah agar ikan nila bisa masuk menu MBG setidaknya sekali sebulan. Dengan 250 dapur MBG di Sukabumi, permintaan bulanan bisa capai 80 ton.

Menteri Komunikasi dan Informatika Meutya Hafid mengatakan akan berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk bantu tingkatkan akses pasar dan dukung inklusi nila dalam menu MBG.

MEMBACA  MBG Bergerak Cepat: Dari Garut Hingga Sulawesi Utara