Kamis, 18 Desember 2025 – 23.09 WIB
Jakarta, VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap enam orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) ke-11 di tahun 2025. Operasi ini dilakukan di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan.
“Sampai saat ini, enam orang sudah kami amankan,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Budi memberikan pernyataan itu sekitar pukul 22.23 WIB, sebagai tanggapan atas peminjaman ruangan di Polres Hulu Sungai Utara. Sementara itu, tim KPK masih melanjutkan serangkaian kegiatan OTT di daerah tersebut.
KPK punya waktu 1×24 jam untuk menentukan status keenam orang tersebut, sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).
Baca Juga:
KPK OTT di Bekasi, Ruang Kerja Bupati Disegel!
KPK OTT di Bekasi, 10 Orang Diamankan
Rekap OTT KPK Sepanjang 2025:
- Maret 2025: OTT pertama menjaring anggota DPRD dan pejabat Dinas PUPR Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
- Juni 2025: OTT terkait dugaan suap proyek jalan di Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara.
- 7-8 Agustus 2025: OTT di Jakarta, Kendari, dan Makassar terkait dugaan korupsi proyek rumah sakit di Kolaka Timur.
- 13 Agustus 2025: OTT di Jakarta tentang dugaan suap kerja sama pengelolaan hutan.
- 20 Agustus 2025: OTT kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi di Kemnaker, melibatkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan waktu itu.
- 3 November 2025: OTT terhadap Gubernur Riau, Abdul Wahid, terkait dugaan pemerasan di Pemprov Riau.
- 7 November 2025: OTT menangkap Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, terkait dugaan suap dan gratifikasi.
- 9-10 Desember 2025: OTT menangkap Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, terkait dugaan gratifikasi.
- 17-18 Desember 2025: OTT di Tangerang menangkap seorang jaksa, dua pengacara, dan enam orang swasta. Uang Rp900 juta disita.