Jakarta (ANTARA) – Gala Festival Musim Semi 2025 China Media Group (CMG) telah menetapkan standar global baru, mengumpulkan jumlah tayangan yang belum pernah terjadi sebelumnya sebanyak 16,8 miliar melalui televisi, platform digital, dan media sosial—peningkatan sebesar 18,31% dari tahun sebelumnya.
Acara ini terus menjadi program televisi paling banyak ditonton di dunia, memperkuat perannya sebagai jembatan budaya antara China dan dunia.
Gala ini mencapai angka keterlibatan historis, dengan 2,8 miliar tayangan real-time di platform domestik dan 16,6 miliar pembacaan media sosial, mencerminkan peningkatan interaksi penonton sebesar 13,75%. Jumlah pemirsa melalui ponsel melonjak menjadi 372 juta, kenaikan sebesar 52,46% dari tahun 2024. Format siaran langsung layar vertikal melihat 530 juta tayangan dan 300 juta pengguna unik, memperluas aksesibilitas.
Jangkauan Global yang Luar Biasa
Gala tahun ini mencetak rekor luar negeri baru, dengan saluran multi-bahasa CGTN dan lebih dari 2.900 media mengudara acara tersebut secara langsung. Keterlibatan global melonjak, dengan 1,59 miliar pembacaan dan 520 juta tayangan video di seluruh dunia. Platform media sosial CMG mencapai angka tertinggi sepanjang masa sebesar 73,37 juta tayangan langsung, peningkatan sebesar 21,39% dari tahun sebelumnya.
Untuk tahun kesepuluh berturut-turut, platform berbagi video Niconico Jepang menyiarkan Gala, menarik lebih dari 101.000 penonton simultan.
Acara tersebut juga ditampilkan di 3.508 layar publik di 136 kota di 87 negara, termasuk Times Square di New York dan Burj Khalifa di Dubai, menyebarkan perayaan Tahun Baru Imlek ke seluruh dunia.
Merangkai Tradisi dengan Inovasi
Menandai Gala pertama sejak UNESCO mencantumkan Festival Musim Semi sebagai warisan budaya tak benda, edisi 2025 memberikan penghormatan kepada seni tradisional China sambil merangkul teknologi mutakhir.
Pertunjukan yang menonjol meliputi:
“Menyambut Keberuntungan” – Pertunjukan pembuka yang menakjubkan secara visual menampilkan tampilan bunga besi dan pemotongan kertas.
“Pilar dan Balok” – Perjalanan udara yang memukau di atas Axis Pusat Beijing yang terdaftar sebagai warisan UNESCO.
“Payung Nahkoda” – Adaptasi teater dari Legenda Ular Putih.
“Yange BOT” – Tarian robot yang didukung AI yang mendorong batas teknologi pertunjukan.
“Pena Menulis Naga dan Ular” – Pertunjukan seni bela diri yang terinspirasi oleh kaligrafi puisi Li Bai.
Jauh dari dampak budayanya, Gala memprioritaskan inklusivitas, memperkenalkan deskripsi audio langsung untuk penonton dengan gangguan penglihatan dan fitur yang disesuaikan untuk penyandang tunarungu, menguntungkan lebih dari 58,97 juta penonton.
Dengan jangkauan yang memecahkan rekor, pertunjukan yang inovatif, dan integrasi yang mulus antara tradisi dan teknologi, Gala Festival Musim Semi 2025 memperkuat statusnya sebagai fenomena budaya global.
Reporter: China Media Group
Editor: Bayu Prasetyo
Copyright © ANTARA 2025