Perusahaan Saudi Akan Membeli Makanan Siap Saji Indonesia Senilai $12 Juta untuk Haji 2026

Jakarta (ANTARA) – Sebuah perusahaan dari Arab Saudi berencana untuk membeli makanan siap saji senilai US$12 juta dari produsen Indonesia. Ini untuk memenuhi kebutuhan jamaah haji pada tahun 2026, menurut Kementerian Perdagangan Indonesia.

Dalam sebuah pernyataan pada Selasa, Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan kementerian melihat kesepakatan ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat hubungan dagang antara kedua negara, khususnya dalam layanan haji.

“Semua upaya untuk meningkatkan ekspor terus dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia secara signifikan,” ujar Santoso.

Kesepakatan ini diformalisasi melalui nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani antara PT Halalan Thayyiban Indonesia dan perusahaan Arab Saudi, 4J Company Limited, di Jeddah pada 23 Agustus. Penandatanganan difasilitasi oleh Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) di kota pelabuhan tersebut.

Berdasarkan kesepakatan, Halalan akan memasok 4J dengan makanan siap saji yang bersertifikat halal dan berkualitas tinggi untuk jamaah selama haji di Arab Saudi.

Fajarini Puntodewi, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional di Kementerian Perdagangan, menekankan komitmen Indonesia dalam mendukung kebutuhan makanan jamaah haji sekaligus memperluas ekspor.

“Kerja sama ini menjadi katalis untuk meningkatkan ekspor Indonesia ke Arab Saudi. Berbagai peluang sedang dieksplorasi agar produk selain makanan dan minuman juga bisa masuk ke pasar Saudi,” katanya.

Berita terkait: Indonesia to establish Hajj and Umrah Ministry under new law
Berita terkait: New ministry to boost health, services for Hajj pilgrims: lawmaker

Penerjemah: Maria Cicilia, Kuntum Khaira Riswan
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025

MEMBACA  Pria Ini Mulai Layanan Pembunuh Bayaran untuk Mereka yang Ingin Menjadi Pahlawan di Depan Pasangannya