Perusahaan-perusahaan Korea Selatan berencana untuk berinvestasi tambahan sebesar US$1,7 miliar di Indonesia

Jakarta (ANTARA) – Sejumlah perusahaan asal Korea Selatan telah menunjukkan minat untuk mengalokasikan tambahan modal sebesar US$1,7 miliar ke Indonesia, menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Beliau mengumumkan hal tersebut setelah mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan dengan perwakilan dari 19 perusahaan Korea Selatan di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Senin.

“Hingga saat ini, 19 perusahaan tersebut telah menginvestasikan hampir US$15,4 miliar di Indonesia. Selain itu, mereka berencana untuk menyuntikkan US$1,7 miliar lagi di sini,” ujarnya kepada media.

Hartarto menyoroti bahwa di antara perusahaan-perusahaan tersebut adalah Lotte Chemicals, yang sedang mempersiapkan untuk meresmikan pabrik petrokimia terbesar di Indonesia pada bulan September atau Oktober tahun ini.

Menteri tersebut menambahkan bahwa Presiden Prabowo telah memberikan lampu hijau terhadap rencana perusahaan untuk bermitra dengan Badan Usaha Milik Negara yang berafiliasi dengan Badan Pengelola Investasi Danantara.

Terkait berita: Menteri soroti proyek strategis Korea Selatan di Indonesia

Beliau juga menyebut KB Financial; Hyundai Motor, yang telah berinvestasi dalam produksi katoda dan nikel di Sulawesi Tengah; KCC Glass, yang telah membuka pabrik di Jawa Tengah; LX International; dan SK Plasma.

Pemerintah Indonesia, katanya, sangat mengapresiasi rencana investasi ini, yang diharapkan dapat membantu mengembangkan ekosistem industri yang lebih kuat dan menciptakan peluang kerja baru.

Presiden Prabowo menerima para eksekutif dari 19 perusahaan tersebut sebagai bagian dari delegasi dari Federasi Industri Korea (FKI). Pertemuan, yang dimulai pukul 11:15 pagi waktu setempat, berlangsung di Ruang Sidang Konvensi Besar Istana Merdeka.

Sebelumnya pada hari yang sama, delegasi FKI bergabung dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) untuk Indonesia-Korea Business Roundtable di Jakarta.

MEMBACA  Timnas Indonesia U-23 Menarik Perhatian Dunia

Dalam acara tersebut, kedua kelompok sepakat untuk mendirikan Dewan Bisnis Korea-Indonesia dan menandatangani nota kesepahaman untuk meningkatkan kerjasama dalam industri hulu, energi terbarukan, infrastruktur digital, dan ekonomi digital.

Berita terkait: Menteri bahas investasi energi terbarukan dengan investor Korea

Translator: Andi F, Tegar Nurfitra
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Hak cipta © ANTARA 2025