Senin, 29 September 2025 – 08:16 WIB
Jakarta, VIVA – Perusahaan AS Watson melaporkan pertumbuhan yang sangat bagus di sektor kesehatan. Terutama untuk bisnis manajemen berat badannya, yang naik sampai 130% dalam setahun terakhir.
Baca Juga :
Strategi PT Bintang Toedjoe Kampanyekan Kesehatan Pencernaan Bagi Kaum Perempuan
Dalam waktu satu tahun, total penjualan untuk kategori health & beauty naik lebih dari 10 persen. Penjualan vitamin dan suplemen makanan juga naik dengan jumlah yang sama, sedangkan produk untuk diet dan kebugaran naik lebih dari 20 persen. Namun, segmen manajemen berat badan lah yang paling menonjol dengan pertumbuhan hingga 130 persen.
Bertepatan dengan perayaan Hari Apoteker Sedunia, perusahaan ini juga memberikan apresiasi kepada lebih dari 3.000 apoteker dan hampir 10.000 tenaga kesehatan yang ada di jaringan global mereka.
Baca Juga :
Investasi di Sektor Kesehatan Rp8,6 triliun, Astra Internasional Bidik Peningkatan Pasar
“Di hari yang spesial ini, kami mau mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada lebih dari 3.000 apoteker dan hampir 10.000 tenaga kesehatan AS Watson di seluruh dunia,” kata Peter Macnab, International Commercial Director AS Watson, seperti dikutip dari pernyataannya, Senin, 29 September 2025.
Baca Juga :
Kabar Admin Gejayan Memanggil Mogok Makan Dibantah Polisi, Begini Fakta dari Hasil Pemeriksaan Medis
“Apoteker di AS Watson tidak cuma menyediakan akses ke obat-obatan dan suplemen untuk manajemen berat badan, tapi juga kasih saran yang personal tentang nutrisi, gaya hidup, dan praktik kesehatan yang berkelanjutan. Ini semua membantu pelanggan untuk melakukan pendekatan holistik terhadap kesehatan mereka,” jelasnya.
Selain pertumbuhan produk, strategi Offline plus Online (O+O) juga mendukung perubahan perilaku konsumen. Penjualan online untuk produk kesehatan naik 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Perusahaan menilai, kenaikan ini menunjukkan bahwa pelanggan sekarang lebih cenderung untuk menjaga kesehatan mereka secara proaktif dengan akses yang lebih mudah ke produk-produk yang terpercaya.
AS Watson juga melihat perubahan demografi pelanggannya. Generasi muda menunjukkan pertumbuhan sebesar 30% dalam mencari produk kesehatan, yang artinya kesadaran mereka akan pentingnya perawatan preventif semakin tinggi.
Sementara itu, generasi yang lebih tua sekarang mewakili lebih dari 30 persen pelanggan kesehatan dan belanja mereka 1,4 kali lebih banyak daripada rata-rata pelanggan. “Baik generasi muda maupun yang lebih tua sekarang menjadi kekuatan penting dalam kategori kesehatan. Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan melalui produk yang relevan, saran dari ahlinya, dan pengalaman belanja kesehatan O+O yang lengkap,” tambahnya.
Di Indonesia, Watsons sudah punya 200 toko dari Aceh sampai ke kawasan Indonesia Timur. Setiap tokonya dilengkapi dengan apoteker dan didukung konsep O+O yang memudahkan pelanggan untuk akses produk kesehatan baik secara offline maupun online.
Perusahaan menegaskan kalau mereka akan terus beradaptasi dengan dinamika kesehatan global lewat inovasi, meningkatkan aksesibilitas, dan memperkuat peran tenaga kesehatan.
AS Watson Group sendiri sudah berdiri sejak tahun 1841 dan sekarang mengoperasikan lebih dari 17.000 toko di 31 pasar dengan 12 merek ritel. Perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 130.000 orang. Pada tahun fiskal 2024, pendapatannya mencapai lebih dari US$24 miliar atau sekitar Rp397 triliun (asumsi kurs Rp16.700 per dolar AS).
Melalui platform O+O-nya, perusahaan ini melayani lebih dari 6 miliar pelanggan setiap tahunnya. Grup ini merupakan bagian dari CK Hutchison Holdings Limited yang bergerak di sektor pelabuhan, ritel, infrastruktur, dan telekomunikasi di lebih dari 50 negara.
Halaman Selanjutnya
AS Watson juga mencatat pergeseran demografi pelanggan. Generasi muda mencatat pertumbuhan 30% dalam pencarian produk kesehatan, yang menunjukkan kesadaran semakin tinggi terhadap pentingnya perawatan preventif.