Selasa, 9 September 2025 – 14:06 WIB
Jakarta, VIVA – Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen, bersikeras bahwa dia tidak bersalah meskipun sudah jadi tersangka. Hal ini terungkap saat Menkumham Yusril Ihza Mahendra datang langsung untuk berbicara dengan para tahanan di rumah tahanan Polda Metro Jaya.
Baca Juga:
Jenderal TNI Datangi Polda Metro Gara-gara Ferry Irwandi, Dugaan Kasusnya Terkait Pencemaran Nama Baik
Yusril mengaku cukup lama ngobrol dengan Delpedro. Tapi dalam pertemuan itu, aktivis HAM itu tetap menolak dibilang bersalah.
“Delpedro bilang bahwa dia bertahan kalau dia tidak bersalah, dan saya bilang kami menghormati pendirian anda itu. Kalau polisi bilang cukup bukti, Anda ngatakan tidak cukup bukti nanti silakan ada gelar perkara untuk memastikan hal itu," kata Yusril ke wartawan, Selasa, 9 September 2025.
Baca Juga:
Temuan Mengejutkan TNI Sampai Akhirnya Aktivis Ferry Irwandi Terancam Dipolisikan
Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen
Photo : Instagram/Lokataru Foundation
Tidak hanya itu, Yusril juga sebut opsi restorative justice dalam kasus Delpedro. Tapi, kalau jalan damai tidak berhasil, maka kasus ini akan lanjut ke pengadilan.
Baca Juga:
4.800 Orang yang Ditahan usai Aksi Demo Ricuh Dibebaskan
“Nah apakah akan diteruskan ke pengadilan atau tidak. Ataukah ada restorative justice antara penyidik dengan tersangka Delpedro. Kalaupun tidak, saya bilang ya Anda harus hadapi di pengadilan, hadapi proses itu, akan diawasi proses hukum itu supaya benar-benar berada dalam koridor hukum yang benar, dan hak asasinya dihormati dan dijunjung tinggi," ujarnya.
Diketahui, total ada enam orang yang ditetapkan sebagai tersangka penghasutan aksi anarkis saat demo yang berlangsung sejak 25 Agustus 2025.
"Ada enam tersangka yang sudah kami tetapkan dan saat ini sedang dilakukan atau dalam tahap pemeriksaan sebagai tersangka," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, Selasa, 2 September 2025.
Keenamnya adalah Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen (DMR), lalu Staf Lokataru, Muzaffar Salim (MS), kemudian Syahdan Husein (SH) yang merupakan Admin Instagram @gejayanmemanggil. Lalu ada Khariq Anhar admin Instagram Aliansi Mahasiswa Penggugat (AMP), RAP selaku profesor R (pembuat dan kurir molotov), serta Figha (FL), perempuan yang menghasut lewat TikTok.
Ahli Waris Ngamuk Royalti Karya Benyamin Sueb Diduga Raib, Polisi Turun Tangan
Polisi angkat bicara soal ahli waris Benyamin Sueb melaporkan dugaan pelanggaran hak cipta ke Polda Metro Jaya.
VIVA.co.id
9 September 2025