loading…
Donald Trump mengungkapkan perang Ukraina akan berakhir. Foto/X
WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan optimismenya soal berakhirnya konflik antara Rusia dan Ukraina. Hal ini dia ungkapin saat menjamu pemimpin Ukraina, Volodymyr Zelensky, di Gedung Putih.
Pada hari Jumat, Trump juga bilang ke wartawan bahwa Zelensky akan ‘terlibat’ dalam negosiasi yang akan datang di Hongaria, tempat presiden AS ini rencananya ketemu Vladimir Putin dari Rusia.
Tapi, perundingan langsung antara pemimpin Rusia dan Ukraina kayaknya tidak akan terjadi, menurut Trump. Dia kembali tekankan bahwa “sudah terlalu banyak pertumpahan darah” antara kedua presiden itu.
“Saya rasa kita ada kesempatan untuk akhiri perang dengan cepat kalau ada keluwesan,” kata Trump pada wartawan.
Di sisi lain, Zelensky juga bilang dia optimis tentang prospek penyelesaian, dengan menyebut kerugian Rusia di medan perang dan gencatan senjata yang dibantu Trump di Gaza.
“Saya pikir ini adalah momen untuk mengakhiri perang Rusia melawan Ukraina,” ujar Zelensky.
“Saya rasa, ya, kami tahu bahwa Putin belum siap,” katanya ke Trump. “Tapi saya yakin, dengan bantuan Anda, kita bisa hentikan perang ini, dan kami sangat butuh itu.”
Pertemuan hari Jumat itu adalah kunjungan ketiga Zelensky ke Washington, DC sejak Trump kembali menjabat untuk periode kedua pada Januari lalu. Pertemuan yang singkat tapi bersahabat ini menunjukkan membaiknya hubungan antara kedua presiden.
Baca Juga: Ingin Tekan Konsensi Minyak, AS Serang Kapal Selam Venezuela
Sebaliknya, kunjungan pertama Zelensky pada bulan Februari lalu sempat memanas di Gedung Putih. Trump waktu itu merendahkan presiden Ukraina, dan bilang di depan wartawan bahwa Zelensky posisinya lemah.
Wakil Presiden JD Vance juga ikut kecam Zelensky secara publik dan tuduh dia tidak berterima kasih pada AS atas dukungan untuk Ukraina. Akhirnya pertemuan itu dipersingkat dan Zelensky meninggalkan Gedung Putih lebih cepat.