Pertemuan Prabowo dengan Sistema Group Rusia Bahas Obat-obatan dan Kapal Listrik

Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan dari Sistema Grup Rusia, didampingi oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Gennadievich Tolchenov, di Istana Presiden Jakarta pada hari Kamis.

Pertemuan tersebut membahas potensi kerja sama, mulai dari industri farmasi hingga pengembangan kapal penumpang listrik.

Menteri Investasi dan Hilir Danantara Rosan Roeslani menyatakan bahwa diskusi ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja pemerintah ke St. Petersburg, Rusia, pada bulan Juni.

"Ini adalah tindak lanjut dari pertemuan di St. Petersburg bulan Juni. Kami menindaklanjuti beberapa hal," ujarnya.

Dalam sektor kesehatan, Sistema Grup mengoperasikan jaringan 160 rumah sakit dan merupakan salah satu perusahaan farmasi dan paten terbesar di Rusia.

Roeslani mengatakan bahwa grup tersebut telah mengadakan pertemuan awal dengan perusahaan farmasi Biofarma dan Kimia Farma di Bandung, Jawa Barat, dan akan terus mengeksplorasi peluang kolaborasi.

Dia menyampaikan harapan agar kerja sama semacam ini dapat membantu menurunkan harga obat di Indonesia, yang masih relatif tinggi dibandingkan dengan negara lain.

"Kami berharap kolaborasi ini bisa mengurangi harga obat di Indonesia, yang masih relatif tinggi dibandingkan negara lain," ucapnya.

Pertemuan itu juga mengkaji prospek untuk mengembangkan kapal penumpang listrik dengan kapasitas sekitar 100 hingga 200 penumpang untuk layanan antar-pulau.

Sistema Grup, yang aktif di industri perkapalan Rusia, telah menyatakan minat untuk mendirikan fasilitas manufaktur kapal listrik di Indonesia, termasuk kemungkinan kerja sama dengan PT PAL.

Roeslani menambahkan bahwa konglomerat tersebut juga melihat peluang di sektor perhotelan, yang didukung oleh portofolio hotelnya yang besar di Rusia. Perusahaan telah menunjukkan minat untuk berkolaborasi dalam manajemen hotel di Indonesia.

MEMBACA  Peringkat Fortune Memasukkan Envision di Antara Perusahaan Global Terbaik yang Mengubah Dunia untuk Kedua Kalinya

Di sektor pendidikan, Sistema Grup berencana mengirimkan guru untuk mendukung program bahasa Rusia di beberapa universitas di Indonesia.

Dia mengatakan pertemuan itu juga dihadiri oleh Utusan Khusus Presiden untuk Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, dan bahwa diskusi juga menyentuh potensi kerja sama tambahan, termasuk di industri pulp dan kertas.

Mengenai nilai investasi, Roeslani menjelaskan bahwa angkanya belum ditetapkan, karena diskusi masih berada pada tahap awal.

Dia menambahkan bahwa Sistema Grup saat ini sedang mengurus perizinan yang diperlukan, termasuk dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).