Pertandingan Timnas Indonesia melawan Jepang, Indra Sjafri Mengutip Ayat Alquran.

Translated to Indonesian:
Pertandingan Timnas Indonesia melawan Jepang, Indra Sjafri Mengutip Ayat Alquran.

Senin, 22 Januari 2024 – 20:06 WIB

VIVA – Tim nasional (Timnas) Indonesia akan menghadapi Jepang dalam pertandingan ketiga Grup D Piala Asia 2023. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Thumama pada hari Rabu, 24 Januari 2024.

Baca Juga :

Timnas Indonesia Menggunakan Jersey Baru dengan Nilai Kontrak sebesar Rp16,5 Miliar

Timnas Indonesia dianggap kesulitan untuk meraih kemenangan atas Jepang karena perbedaan kelas kedua tim. Jepang diakui sebagai tim unggulan dan dianggap sebagai raksasa Asia. Timnas Indonesia saat ini berada di posisi yang lebih rendah dalam peringkat FIFA.

Namun demikian, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri menyatakan bahwa kemenangan bukanlah hal yang tidak mungkin bagi Timnas Indonesia. Indra mengutip ayat Al-Quran, Surat Yasin ayat 82, sebagai dasar keyakinannya.

Baca Juga :

Jordi Amat Siap Bermain Meski Cedera, Tidak Akan Melewatkan Pertandingan Jepang Vs Indonesia

Menurutnya, kemungkinan itu tetap ada jika Allah menghendaki. “Tidak ada yang bisa melarang. Jika Allah berkehendak, itu akan terjadi,” kata Indra Sjafri, yang pernah menjadi pelatih Timnas Indonesia U-19 dan U-23.

“Siapa yang melarang? Kalau ‘Kun Fayakun’, terjadi,” ucap mantan pelatih tersebut.

Baca Juga :

Timnas Indonesia Berada di Peringkat 3 Terbaik Piala Asia

Saat ini, Timnas Indonesia dan Jepang sama-sama memiliki tiga poin dari dua pertandingan. Jepang saat ini berada di peringkat kedua berdasarkan produktivitas gol yang lebih baik.

Meskipun berada di peringkat ketiga, Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk melaju ke babak 16 besar. Sebuah kemenangan atau hasil imbang sudah cukup untuk mencatat sejarah di turnamen ini. Namun, jika kalah, Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos, tetapi harus mengandalkan hasil pertandingan di grup lain.

MEMBACA  Menteri Keuangan mengatakan Jepang khawatir tentang dampak negatif yen yang lemah, menurut Reuters.