Persija Mengumumkan Pemutusan Hubungan dengan Thomas Doll

Persija Jakarta telah secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan berpisah dengan pelatih mereka, Thomas Doll. Keputusan ini datang sebagai kabar mengejutkan bagi para penggemar Macan Kemayoran. Kerja sama antara Persija dan Thomas Doll tidak akan dilanjutkan setelah dua musim bersama.

Dalam pernyataan resmi yang diterima oleh SINDOnews, Persija menyatakan bahwa mereka telah sepakat untuk berpisah dengan Thomas Doll. Meskipun kontrak Doll sebenarnya masih berjalan hingga 2025, namun keduanya memutuskan untuk mengakhiri kerja sama lebih awal.

Presiden Persija, Mohamad Prapanca, memberikan apresiasi atas dedikasi yang telah ditunjukkan oleh Thomas Doll selama dua musim terakhir di Liga 1. Prapanca juga menyatakan bahwa klub terus berupaya untuk membangun tim yang lebih baik, dan akan segera mengumumkan pengganti Doll pada waktu yang tepat.

Thomas Doll memulai debutnya bersama Persija dengan sukses, membawa tim finis sebagai runner up Liga 1 pada musim pertamanya. Namun, performa Persija menurun di musim kedua, dan mereka hanya mampu finis di peringkat delapan Liga 1 2023/2024.

Kepergian Thomas Doll tidak disebabkan oleh penurunan performa tim di musim terakhir. Doll sendiri telah mengungkapkan kepada media Jerman bahwa ia memutuskan untuk tidak melanjutkan di Persija pada musim berikutnya karena ingin lebih dekat dengan keluarganya dan menyambut kelahiran anak laki-laki pertamanya.

Persija Jakarta kini tengah aktif dalam menyusun tim yang lebih baik untuk musim mendatang. Mereka berharap agar kepergian Doll tidak mengganggu persiapan mereka dan siap untuk mengumumkan penggantinya dalam waktu dekat.

Para penggemar Persija tentu akan merindukan kontribusi Thomas Doll dalam tim, namun mereka juga memberikan dukungan untuk keputusan Doll untuk fokus pada keluarga dan karier berikutnya. Semoga Persija Jakarta dapat terus meraih kesuksesan di masa depan tanpa Doll di sisi mereka.

MEMBACA  Houthi Yaman Klaim Serangan Bersama Kapal Israel dengan Milisi Irak | Berita Houthi