Kamis, 22 Agustus 2024 – 04:50 WIB
Bandung, VIVA – Persib Bandung kembali melarang suporter tamu untuk hadir pada laga kandang Liga 1 2024/2025. Di mana, Maung Bandung akan menjamu Arema FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu 25 Agustus 2024.
Baca Juga :
Viral Foto Ridwan Kamil Pakai Jersey Persib Juara, Warganet: Cagub Jakarta Bobotoh
Persib siap menjalankan regulasi PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Sebab, larangan suporter tamu hadir di stadion sudah tertuang dalam regulasi PSSI.
Hal tersebut disampaikan Vice President of Operations PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat. Dia meminta suporter Aremania untuk tidak memaksakan datang ke Bandung.
Baca Juga :
Reaksi Tyronne del Pino Usai Tampil Gacor saat Persib Lawan Dewa United
\”Kami akan terus mengikuti aturan yang diberlakukan oleh PSSI dan PT LIB sebagai operator kompetisi. Menjelang pertandingan antara Persib menghadapi Arema FC, kami meminta suporter tim tamu untuk tidak memaksakan diri datang ke Stadion Si Jalak Harupat,\” kata Andang dalam rilis yang diterima VIVA.
Penjualan tiket pertandingan antara Persib dan Arema FC sudah dibuka di Persib Apps. Namun, tiket itu tidak untuk dibeli suporter tim tamu. Larangan kehadiran suporter tamu dicantumkan pada pasal 4 ayat 8 Regulasi Liga 2024/2025 dan Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.
Baca Juga :
Kerja Sama dengan 6 Klub Liga 1, DRX Apparel Dapat Dukungan dari KASAD TNI
Pelanggaran atas regulasi PSSI dan PT LIB akan menghasilkan hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, baik untuk tim tuan rumah maupun tamu. Karenanya, Andang mengharapkan kepada semua pihak untuk bisa memahami dan mematuhi peraturan tersebut sebaik-baiknya sebagai wujud dukungan kepada klub.
\”Jelas akan ada sanksi yang diterima oleh dua klub terkait atas pelanggaran yang ditimbulkan, dalam hal ini oleh suporter. Jadi jika memang ingin memberikan dukungan terhadap klub kebanggaan, mari sama-sama kita tegakkan aturan dan menciptakan iklim sepakbola Indonesia yang kondusif bagi kebaikan semua,\” ujarnya.
Sebelumnya, terjadi pertemuan antara Kepolisian Resor Kota Malang, Kepolisian Resor Kota Bandung, perwakilan manajemen Arema FC, Tjiptadi Poernomo, perwakilan Presidium Aremania Utas, Simon Zakaria Novianto dan beberapa Aremania, seperti Achmad Ghozali, Ngombek, Dian Koclok, Irul, Arman dan Roffi di Mapolresta Malang, Senin, 19 Agustus 2024.
Pertemuan tersebut berhasil menghasilkan kesepakatan senada dengan pernyataan Andang bahwa Aremania, sebutan untuk suporter Arema, akan menghormati aturan terkait larangan kehadirannya di Stadion Si Jalak Harupat Kab. Bandung pada pertandingan di hari Minggu nanti.
“Tentunya teman-teman Aremania bisa menahan diri dan menerima ini semua karena ini untuk kebaikan bersama dan tentunya, ini masih dalam larangan away seperti yang dikeluarkan PSSI yang mana harus kita taati bersama.” kata Achmad Ghozali atau yang akrab disapa Sam Aka.
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, terjadi pertemuan antara Kepolisian Resor Kota Malang, Kepolisian Resor Kota Bandung, perwakilan manajemen Arema FC, Tjiptadi Poernomo, perwakilan Presidium Aremania Utas, Simon Zakaria Novianto dan beberapa Aremania, seperti Achmad Ghozali, Ngombek, Dian Koclok, Irul, Arman dan Roffi di Mapolresta Malang, Senin, 19 Agustus 2024.