Gunungkidul – Ruas Jalan Tawang-Ngalang di Nglangeran, Kapanewon Patuk, Gunungkidul, akan digunakan sebagai jalur alternatif untuk pemudik Lebaran 2024. Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul mencatat bahwa jalan baru sepanjang 9,5 kilometer ini diperuntukkan bagi kendaraan kecil atau mobil pribadi.
Sekretaris Dishub Gunungkidul, Bayu Susilo Aji, menjelaskan bahwa jalan baru tersebut akan menjadi opsi alternatif jika terjadi kemacetan di jalur utama. Jalur ini khusus digunakan untuk mobil pribadi dan sedang dalam proses rekayasa di Gunungkidul. Jalur utama untuk pemudik Lebaran 2024 tetap melalui Jalan Yogyakarta-Wonosari, namun terdapat jalur lain di Kapanewon Semin di sisi utara dan wilayah Kapanewon Ponjong serta Rongkop di sisi timur.
Bayu menegaskan bahwa jalan baru ini hanya boleh dilalui oleh kendaraan pribadi berukuran kecil, sementara kendaraan besar dan bus tetap menggunakan jalur utama. Ia juga memberikan arahan bagi pengguna jalan agar mengikuti petunjuk petugas di lapangan untuk mengakses jalur alternatif yang tersedia.
Selain itu, Dishub masih menunggu hasil koordinasi dengan Pemda DIY dan kepolisian terkait rekayasa lalu lintas untuk musim mudik Lebaran 2024. Petugas akan dikerahkan untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan memberikan teguran kepada pengguna jalan yang melanggar aturan.
Pembangunan jalan baru ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mengurangi kesenjangan antarwilayah. Jalan Tawang-Ngalang juga menjadi jalur strategis pariwisata yang menghubungkan berbagai objek wisata seperti Tebing Breksi, Candi Ijo, Gunung Api Purba Nglanggeran, dan destinasi wisata lainnya.