Persediaan beras aman untuk Ramadan dan Idul Fitri: Menteri Sulaiman

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah telah menjamin bahwa negara memiliki stok beras yang cukup untuk memenuhi permintaan selama bulan Maret, April, dan Mei tahun ini sehingga masyarakat tidak perlu khawatir tentang kekurangan beras selama Ramadan dan libur Idul Fitri.

“Insya Allah, stok nasional beras kita untuk bulan Maret, April, dan Mei tetap aman,” kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam sebuah pernyataan pers yang dikeluarkan oleh kementeriannya di sini pada hari Sabtu.

Untuk memenuhi permintaan pada bulan Juni, persiapan penanaman padi perlu dilakukan mulai dari bulan Maret. Setidaknya tiga juta hektar lahan harus disiapkan untuk penanaman padi guna mengamankan stok beras selama tiga bulan, demikian disampaikan menteri.

“Kita harus menanam padi di setidaknya satu juta hektar lahan per bulan untuk menghasilkan 3,0 hingga 3,5 juta ton beras, sedangkan permintaan beras bulanan kita hanya sekitar 2,5 juta ton,” paparnya.

Jika skenario ini berhasil, Indonesia akan mendapatkan surplus beras, katanya, menambahkan bahwa produksi beras dalam negeri diharapkan dapat membantu menurunkan harga beras secara signifikan.

“Bulan Maret ini, harga beras pasti turun. Saya menjamin bahwa harga beras aman selama bulan suci Ramadan, musim liburan Idul Fitri, dan dua bulan setelah Idul Fitri,” katanya.

Sementara itu, Direktur Rantai Pasokan dan Pelayanan Publik di Badan Urusan Logistik (Bulog), Mokhamad Suyamto, mengatakan bahwa cadangan beras pemerintah tetap mencukupi untuk memenuhi permintaan selama Ramadan dan Idul Fitri.

“Ketersediaan cadangan beras pemerintah saat ini tercatat sebesar 1,4 juta ton, dan sisa kuota impor beras tahun ini tercatat sebesar 1,5 juta ton. Jadi, stoknya mencukupi,” jelasnya.

ANTARA sebelumnya melaporkan bahwa Direktur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi, juga menjamin stok beras yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama menjelang Ramadan dan libur Idul Fitri.

MEMBACA  AstraZeneca Menjuarai Tempat Terbaik untuk Bekerja di Indonesia Selama Dua Tahun Beruntun

Beliau menginformasikan bahwa Bulog secara rutin mendistribusikan beras melalui beberapa saluran, yaitu Program Bantuan Pangan Beras dan Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Berita terkait: Panen beras diharapkan membantu menstabilkan harga: Wakil Presiden

Berita terkait: Harga beras kualitas sedang mereda setelah intervensi pemerintah: pejabat

Penerjemah: M Harianto, Rahmad Nasution
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak cipta © ANTARA 2024