Persaingan Sengit antara Xiaomi dan Huawei di Pasar Mobil Listrik

Sabtu, 13 April 2024 – 10:52 WIB

Beijing, 13 April 2024 – Persaingan antara dua raksasa teknologi China, Huawei dan Xiaomi, di pasar smartphone kini meluas ke industri mobil listrik. Kedua perusahaan ini tengah giat meluncurkan produk dan teknologi inovatif guna menarik minat konsumen di pasar yang sedang berkembang pesat ini.

Huawei telah lebih dulu terjun ke dunia mobil listrik dengan menjalin kerja sama dengan berbagai produsen mobil. Mereka menyediakan teknologi seperti sistem mengemudi otonom, konektivitas, dan platform HarmonyOS untuk mobil.

Sementara itu, Xiaomi baru-baru ini memperkenalkan mobil listrik pertamanya, Xiaomi SU7. Mobil ini menonjolkan desain sporty, teknologi canggih, dan harga yang kompetitif. SU7 dilengkapi dengan jangkauan hingga 800 km dan mampu mencapai akselerasi 0-100 kilometer per jam dalam waktu 2,78 detik.

Huawei sebelumnya telah merilis Luxeed S7, sedan listrik andalan mereka. Namun, melihat respon positif konsumen terhadap produk Xiaomi SU7, mereka kemudian melakukan berbagai peningkatan dan menambah fitur-fitur baru yang menarik.

Menurut laman Carnewschina, desain terbaru Luxeed S7 masih mempertahankan bentuk ramping dan sporty. Namun, terdapat berbagai peningkatan signifikan di dalamnya. Seluruh model S7 kini dilengkapi dengan platform daya Huawei DriveONE 800V silikon karbida efisiensi tinggi, yang memungkinkan pengisian daya lebih cepat dan jarak tempuh yang lebih jauh.

Model entry-level Luxeed S7 kini memiliki kapasitas baterai 82 kWh, naik dari 62 kWh sebelumnya, sehingga meningkatkan jarak tempuh CLTC dari 550 km menjadi 705 km. Sementara varian teratas, Ultra, memiliki baterai 100 kWh yang memungkinkan jarak tempuh hingga 751 km.

Proses pengisian daya Luxeed S7 juga sangat efisien, mampu mengisi daya dari 30 persen hingga 80 persen dalam waktu hanya 10 menit. Sistem mengemudi cerdas Luxeed S7 Pro kini dilengkapi dengan versi dasar HUAWEI ADS (Advanced Driving System) yang memungkinkan NCA (Navigation Cruise Assist) di jalan raya dan jalan tol perkotaan.

MEMBACA  Tantangan Super Micro: Setelah mengalami gelombang kecerdasan buatan, raksasa teknologi senilai $20 miliar tersebut kini mengalami krisis keuangan dan drama keluarga.

Tidak hanya itu, sistem parkir mobil juga ditingkatkan, memungkinkan parkir otomatis dalam berbagai situasi, termasuk ruang vertikal, paralel, miring, dan ruang yang sangat sempit.