Perpusnas mengintegrasikan budaya membaca dalam rencana strategis 2025-2029

Padang, W Sumatra (ANTARA) – Perpustakaan Nasional (Perpusnas) telah memasukkan penguatan budaya membaca dan keterampilan literasi dalam rencana strategisnya untuk tahun 2025-2029.

“Perpustakaan Nasional sedang mempersiapkan rencana strategis sesuai dengan pemerintahan baru yang akan datang,” kata Deputi Perpustakaan untuk Pengembangan Materi dan Layanan Informasi, Mariana Ginting, seperti yang dipantau secara online di sini pada hari Senin.

Dalam diskusi yang berjudul “Peringatan ulang tahun ke-122 Hatta: Literasi sebagai penjaga Indonesia Emas 2045,” dia menyebut indeks literasi nasional sambil mengatakan bahwa masyarakat Indonesia tidak malas membaca tetapi lebih karena kekurangan bahan bacaan.

Oleh karena itu, dia mengatakan bahwa Perpustakaan Nasional tahun ini telah mendistribusikan buku untuk 10 ribu desa.

Setiap desa menerima seribu judul buku. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan literasi dan budaya membaca di masyarakat.

Dalam rencana strategis 2025-2029, Perpustakaan juga akan memasyarakatkan manuskrip kuno Nusantara, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan dan mewariskan nilai-nilai yang terkandung dalam manuskrip tersebut.

Ginting menegaskan bahwa untuk melestarikan nilai-nilai dalam manuskrip Nusantara, sebuah ekosistem yang kuat dalam perlindungan, pelestarian, dan perluasan akses harus dibangun.

“Saat ini, Perpustakaan Nasional telah menyimpan 13 ribu judul manuskrip Nusantara,” katanya.

Ginting mengatakan pihaknya akan memperkuat pelestarian manuskrip-manuskrip ini, mengingat bahwa sekitar 80 ribu judul dari mereka beredar di masyarakat.

Puluhan ribu manuskrip telah membuat jejaknya tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri, seperti di Belanda. Bahkan, ada lebih banyak manuskrip Nusantara di luar negeri daripada di Indonesia.

Terakhir, Ginting mengatakan pihaknya akan fokus pada standarisasi dan pengembangan perpustakaan sebagai poin ketiga dalam rencana strategis.

MEMBACA  Gus Muhdlor: Corruption Case of BPPD Sidoarjo Becomes a Lesson for Better GovernanceGus Muhdlor: Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo Menjadi Pelajaran untuk Tata Pemerintahan yang Lebih Baik

Dengan program ini, diharapkan perpustakaan di berbagai daerah dapat melaksanakan standar yang ditetapkan.

Berita terkait: Indonesia merencanakan strategi untuk meningkatkan literasi keuangan Islam

Berita terkait: Menteri Puspayoga berharap anak-anak mengasah kecerdasan digital

Berita terkait: Indonesia merupakan cerita sukses tentang persatuan nasional, toleransi: Kementerian

Penerjemah: M Zulfikar, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024