Perpusnas mengalokasikan Rp520 miliar untuk pembangunan perpustakaan

C Bangka, Pulau Bangka Belitung (ANTARA) – Perpustakaan Nasional (Perpusnas) telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp520 miliar (sekitar US$33,09 juta) untuk pembangunan gedung perpustakaan di sejumlah kabupaten dan kota di Indonesia.

“Anggaran tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk membangun 185 gedung perpustakaan di sejumlah kabupaten dan kota,” informasi dari direktur standarisasi dan akreditasi di Perpusnas, Supriyanto, saat peresmian gedung perpustakaan di sini pada hari Rabu.

Pembangunan gedung perpustakaan merupakan bagian dari upaya Perpusnas untuk memperkuat fungsi bimbingan institusi dan meningkatkan minat masyarakat dalam membaca.

“Ini adalah komitmen layanan kami dalam upaya menerangi anak-anak bangsa,” ujarnya.

Perpusnas terus mendukung penyediaan fasilitas perpustakaan yang memadai di setiap kabupaten dan kota agar fungsi bimbingan perpustakaan di setiap wilayah dapat berjalan dengan baik.

“Selain DAK fisik untuk pembangunan gedung perpustakaan dan fasilitas, ke depan, kami juga akan melakukan upaya alokasi DAK non-fisik,” katanya.

Alokasi DAK non-fisik akan digunakan untuk pembinaan, pengembangan teknologi informasi dan komunikasi di bidang ilmu perpustakaan, dan layanan perpustakaan.

“Ini berarti, selain dukungan anggaran untuk konstruksi fisik, kegiatan perpustakaan juga akan didukung oleh pemerintah pusat melalui DAK non-fisik,” ujarnya.

Beliau berharap dukungan anggaran DAK untuk perpustakaan dapat meningkatkan minat membaca masyarakat serta literasi.

“Kami juga sangat fokus pada pengembangan perpustakaan desa, baik dari segi koleksi buku, perbaikan gedung, maupun peningkatan sumber daya manusia pengelola perpustakaan desa,” katanya.

Perpusnas menargetkan untuk membangun 10 ribu perpustakaan desa di seluruh Indonesia pada tahun fiskal 2024.

Perpustakaan desa akan didukung oleh beberapa program, seperti Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) di 600 lokasi terpilih serta taman baca masyarakat (TBM).

MEMBACA  Menko Polhukam Menyebut Integritas Kompolnas dalam Kasus Vina untuk Mendukung Polri

Berita terkait: Membaca digital untuk meningkatkan literasi keluarga adalah hal mendasar: Perpusnas

Berita terkait: Perpusnas dorong perpustakaan daerah untuk berinovasi demi meningkatkan kebiasaan membaca

Berita terkait: Perpusnas akan mendistribusikan buku ke 10.000 perpustakaan desa

Penerjemah: Ahmadi, Raka Adji
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2024