Sabtu, 27 September 2025 – 21:16 WIB
Jakarta, VIVA – Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono menyampaikan permohonan maaf karena gagal membawa partainya masuk ke Parlemen Senayan pada Pemilu 2024 yang lalu.
Baca Juga :
Jubir Ingatkan Penyusup Kacaukan Muktamar X PPP: Semua Harus Dilakukan dengan Etika
“PPP tidak berhasil mencapai ambang batas parlemen atau threshold. Kegagalan ini tentu sebuah kenyataan pahit yang harus kita terima bersama-sama,” kata Mardiono di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu, 27 September 2025.
“Hilangnya kursi PPP di parlemen bukan cuma kerugian untuk partai, tapi juga bagi umat Islam dan masyarakat Indonesia yang selama ini menaruh harap kepada PPP,” tambahnya.
Baca Juga :
Waketum Minta Kader PPP Tahan Diri dan Jaga Sikap saat Muktamar X
Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono
Photo : VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
Selain itu, dia juga menyebutkan bahwa kegagalan ini membuat PPP kehilangan peran untuk menentukan arah kebijakan nasional secara langsung.
Baca Juga :
Gila! Pembukaan Muktamar X PPP Diwarnai Adu Jotos hingga Lempar Kursi
Dia mengatakan kegagalan itu tidak hanya datang dari faktor eksternal, tetapi juga karena konflik internal di dalam PPP yang perlu untuk diperbaiki.
“Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh kader PPP di Indonesia, juga kepada para ulama, kiai, dan habaib,” tutur Mardiono.
Kerusuhan kader PPP di acara Muktamar X
Photo : VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
Dia menegaskan bahwa tidak ada pihak yang diuntungkan dari konflik internal PPP, jadi dalam Muktamar ini, Mardiono berharap warisan konflik bisa diselesaikan.
“Muktamar X ini adalah momentum yang sangat berharga, mari kita jadikan muktamar ini sebagai titik tolak untuk kebangkitan PPP,” kata Mardiono.
Halaman Selanjutnya
Source : VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham