Minggu, 4 Agustus 2024 – 23:05 WIB
Jakarta, VIVA – Ketua GP Ansor Addin Jauharudin meminta kepada Banser untuk mengusir hingga menggebuk jika ada massa yang melakukan aksi demo di depan kantor PBNU di Jakarta Pusat. Sebab, ia menilai para pendemo itu justru sudah kelewat batas dan melanggar etika Nahdlatul Ulama (NU).
Baca Juga :
Gus Yahya: NU di Bawah Negara Aja Enggak Boleh, Apalagi Cuma di Bawah Partai
“Kalau masih terjadi aksi lagi di depan kantor PBNU, Banser gak usah takut-takut, saya perintahkan untuk usir dan gebuk saja kalau tidak mau pergi,” ujar Addin dalam keterangannya, Minggu 4 Agustus 2024.
Addin juga berharap agar tidak ada demo kembali di depan kantor PBNU. “Kemarin cukup yang terakhir, kita jaga marwah NU. Ini adalah kantor kita semua. Dari sini kita dididik, dibesarkan hingga menjadi seperti ini,” ujarnya.
Baca Juga :
Pansus PBNU Panggil Sekjen PKB Hasanuddin Wahid Pekan Depan
Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin.
Makanya, dia kembali menegaskan jika ada lagi yang mendemo kantor PBNU, maka akan segera berhadapan dengan GP Ansor-Banser. “Siapapun yang demo depan PBNU, apapun urusannya, maka akan berhadapan dengan kami,” kata Addin.
Baca Juga :
Elite PKB: NU Dijadikan Alat Politik oleh Dua Orang
Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharuddin
Mantan Ketua Umum PB PMII dan Sekjen KNPI ini menegaskan bahwa gedung NU adalah gedung keramat, tempat para ulama berkhidmat. “Wajib kita jaga. Ansor Banser akan siaga menunggu perintah ketua umum PBNU,” ujarnya.
Diketahui, sejumlah orang yang mengatasnamakan Aliansi Santri Gus Dur melakukan demontrasi di depan Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jumat 2 Agustus 2024.
Dalam aksi yang dipimpin koordinator aksi Muhammad Sholihin tersebut, para pendemo menuntut agar Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Sekretaris Jenderal PBNU H Saifullah Yusuf mundur dari jabatannya karena dianggap telah menyimpang dari tujuan besar PBNU. Poster-poster yang dibawa di antaranya berbunyi, ‘Ketum PBNU dan Sekjen PBNU harus mundur’.
Gus Kikin Calon Terkuat Ketua PWNU Jatim Disebut Sudah Ketemu Cak Imin
KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin diprediksi bakal terpilih secara aklamasi pada pemilihan calon Ketua PWNU Jatim
VIVA.co.id
3 Agustus 2024