Senin, 20 Oktober 2025 – 04:00 WIB
Paris – Pihak berwenang Prancis nemuin sebuah mahkota dari abad ke-19 yang dulunya milik Permaisuri Eugénie, istri Kaisar Napoleon III. Mahkota ini ditemukan dalam keadaan rusak dekat Museum Louvre, Paris, pada Minggu malam tanggal 18 Oktober 2025.
Penemuan ini terjadi hanya beberapa jam setelah perampokan spektakuler di siang hari yang mencuri sejumlah permata bersejarah yang ‘tak ternilai harganya’.
Mahkota itu sebelumnya dipamerkan di Galerie d’Apollon, bagian dari Louvre yang menyimpan koleksi permata mahkota Prancis.
Berdasarkan data museum, mahkota itu dihiasi 1.354 berlian, 56 zamrud, dan elang emas yang menjadi lambang kekaisaran. Barang bersejarah ini ditemukan tergeletak tidak jauh dari gedung museum, dengan beberapa bagiannya terlihat rusak.
Perampokan Terencana Hanya Butuh 7 Menit
Menteri Dalam Negeri Prancis, Laurent Nuñez, mengatakan perampokan terjadi sekitar pukul 09.30 waktu setempat. Para pelaku diduga menggunakan truk khusus dengan lift untuk mencapai jendela lantai satu Louvre, lalu membobolnya memakai gerinda.
"Ini perampokan besar," kata Nuñez kepada France Inter. Ia menyebut perhiasan curian itu punya nilai "patrimonial" dan "sejarah" yang sangat besar sehingga membuatnya "tak ternilai harganya."
Dalam waktu kurang dari tujuh menit, kelompok pencuri ini memecahkan dua etalase kaca, mengambil permata incaran mereka, lalu kabur menggunakan skuter. Polisi menduga tiga sampai empat orang profesional terlibat karena cara kerjanya yang cepat dan presisi, mirip seperti kelompok kriminal terlatih.
Museum Louvre Ditutup Sementara
Menteri Kebudayaan Rachida Dati mengatakan bahwa tidak ada korban luka dalam perampokan ini dan polisi langsung mengamankan area museum.
Louvre mengeluarkan pernyataan yang mengumumkan bahwa museum akan tetap ditutup sampai akhir hari "sebagai langkah pengamanan dan untuk menjaga jejak serta petunjuk bagi penyelidikan," begitu bunyi pernyataan resmi museum.
Kejaksaan Paris menyatakan penyelidikan resmi sudah dibuka, dan pihak berwenang sedang menilai "seberapa besar kerugiannya." Tim forensik sedang memeriksa bukti-bukti, termasuk barang-barang yang ditinggalkan pencuri dan rekaman CCTV dari dalam dan luar museum.